Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Demi Keutuhan Bangsa, Polda Banten Bekali Modal Usaha 20 Eks Napiter

16 Juni 2023   23:29 Diperbarui: 16 Juni 2023   23:33 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Polda Banten berikan pelatihan budidaya ikan nila kepada eks napiter. Foto: Polda Banten

Kemanusiaan, Pilihan Pendekatan

Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto mengungkapkan, banyak hal yang hendak dicapai dari pelatihan tersebut. Pertama, menanamkan semangat berwirausaha. Kedua, menumbuhkan keyakinan, bahwa jika mereka berupaya maksimal, maka mereka tentu akan meraih hasil yang memuaskan.

"Melalui pendekatan kemanusiaan ini, kami berharap mereka secara natural, bisa diterima masyarakat dalam kehidupan sosial yang normal. Keterampilan berwirausaha tersebut tentu akan menumbuhkan kepercayaan diri mereka," lanjut Kapolda Banten.

Agar mereka leluasa menjalankan bekal keterampilan itu, Kapolda Banten memberikan modal awal kepada masing-masing eks napiter tersebut. "Modal usaha awal kepada 20 eks napiter itu, merupakan langkah kongkrit Polda Banten untuk mempererat jalinan asah asih asuh kepada para eks napiter Banten," tutur Irjen Pol Rudy Heriyanto.

Dengan demikian, jalinan sosial akan senantiasa terbina antara Polda Banten dengan mereka. Beban sosial yang mereka hadapi, secara bertahap bisa diminimalkan. Maka, secara keseluruhan, langkah-langkah Polda Banten tersebut sesungguhnya merupakan upaya pengayoman masyarakat secara simultan, terus-menerus.

Melalui pendekatan kemanusiaan yang demikian, menurut saya, langsung maupun tak langsung, itu menjadi kebijakan strategis untuk mengikis bibit-bibit terorisme. Langkah Polda Banten tersebut, dengan sendirinya, akan membendung timbulnya label-label negatif terhadap para eks napiter.

Di kesempatan tersebut, Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian Indonesia, Ali Fauzi Manzi, juga memberikan motivasi kepada 20 eks napiter itu. Intinya, kesempatan untuk maju dan berkembang, terbuka luas. Polda Banten dengan sungguh-sungguh akan men-support mereka, sebagai bagian dari pengayoman Polri terhadap masyarakat.

Setelah menerima motivasi dari Yayasan Lingkar Perdamaian Indonesia, masing-masing napiter itu membacakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Itu menjadi momen yang membahagiakan, sekaligus mengharukan. Karena, mereka bukan hanya membaca teks ikrar, tapi mereka membacakannya dengan penuh penghayatan.  

Oh, ya, kegiatan yang berlangsung di SPN Mandalawangi tersebut, merupakan bagian dari rangkaian peringatan menyambut Hari Bhayangkara ke-77 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2023 mendatang.

Banten, 16 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun