Kemanusiaan, Pilihan Pendekatan
Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto mengungkapkan, banyak hal yang hendak dicapai dari pelatihan tersebut. Pertama, menanamkan semangat berwirausaha. Kedua, menumbuhkan keyakinan, bahwa jika mereka berupaya maksimal, maka mereka tentu akan meraih hasil yang memuaskan.
"Melalui pendekatan kemanusiaan ini, kami berharap mereka secara natural, bisa diterima masyarakat dalam kehidupan sosial yang normal. Keterampilan berwirausaha tersebut tentu akan menumbuhkan kepercayaan diri mereka," lanjut Kapolda Banten.
Agar mereka leluasa menjalankan bekal keterampilan itu, Kapolda Banten memberikan modal awal kepada masing-masing eks napiter tersebut. "Modal usaha awal kepada 20 eks napiter itu, merupakan langkah kongkrit Polda Banten untuk mempererat jalinan asah asih asuh kepada para eks napiter Banten," tutur Irjen Pol Rudy Heriyanto.
Dengan demikian, jalinan sosial akan senantiasa terbina antara Polda Banten dengan mereka. Beban sosial yang mereka hadapi, secara bertahap bisa diminimalkan. Maka, secara keseluruhan, langkah-langkah Polda Banten tersebut sesungguhnya merupakan upaya pengayoman masyarakat secara simultan, terus-menerus.
Melalui pendekatan kemanusiaan yang demikian, menurut saya, langsung maupun tak langsung, itu menjadi kebijakan strategis untuk mengikis bibit-bibit terorisme. Langkah Polda Banten tersebut, dengan sendirinya, akan membendung timbulnya label-label negatif terhadap para eks napiter.
Di kesempatan tersebut, Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian Indonesia, Ali Fauzi Manzi, juga memberikan motivasi kepada 20 eks napiter itu. Intinya, kesempatan untuk maju dan berkembang, terbuka luas. Polda Banten dengan sungguh-sungguh akan men-support mereka, sebagai bagian dari pengayoman Polri terhadap masyarakat.
Setelah menerima motivasi dari Yayasan Lingkar Perdamaian Indonesia, masing-masing napiter itu membacakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Itu menjadi momen yang membahagiakan, sekaligus mengharukan. Karena, mereka bukan hanya membaca teks ikrar, tapi mereka membacakannya dengan penuh penghayatan. Â
Oh, ya, kegiatan yang berlangsung di SPN Mandalawangi tersebut, merupakan bagian dari rangkaian peringatan menyambut Hari Bhayangkara ke-77 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2023 mendatang.
Banten, 16 Juni 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H