Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Abdullah Dwi Nugraha Peraih Dua Predikat Terbaik di Sekolah Polisi

15 Juli 2022   19:51 Diperbarui: 15 Juli 2022   20:11 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kombes Pol Noffan Widyayoko (kanan) memberi arahan kepada Bripda Abdullah Dwi Nugraha (kiri). Foto: Tama
Kombes Pol Noffan Widyayoko (kanan) memberi arahan kepada Bripda Abdullah Dwi Nugraha (kiri). Foto: Tama
Anak Orangtua Menjadi Anak Negara

Kekuatan ikatan anak dengan orangtua, itulah yang sangat dipahami oleh Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto. Apa yang diungkapkan Abdullah Dwi Nugraha adalah satu dari banyak contoh lainnya.

Pada Kamis, 30 Juni 2022 lalu misalnya, Kapolda Banten melakukan kunjungan kerja ke SPN Polda Banten di Pandeglang. Untuk memotivasi para siswa Kepolisian tersebut, Irjen Pol Rudy Heriyanto memberikan arahan.

Di tengah memberikan arahan, ia memanggil siswa bernama Ridwan Syahreza untuk tampil ke depan. Pada saat yang bersamaan Kapolda Banten menghubungi orangtua Ridwan secara video call.

"Ini ada anaknya mau ngobrol," sapa Irjen Pol Rudy Heriyanto kepada orangtua Ridwan, sambil memberikan handphone-nya kepada Ridwan. Selanjutnya, terjadilah percakapan orangtua dan anak, yang tentu saja menebarkan suasana bahagia sekaligus haru di pertemuan dengan 168 siswa SPN Polda Banten Angkatan 47-2022 tersebut.

Isson Khairul (kiri) bersama Bripda Abdullah Dwi Nugraha dan sang ayah. Foto: Tama
Isson Khairul (kiri) bersama Bripda Abdullah Dwi Nugraha dan sang ayah. Foto: Tama

Merawat ikatan anak dengan orangtua, memang bagian dari upaya Kapolda Banten untuk memotivasi siswa Kepolisian. "Pada saat yang bersamaan, mereka sesungguhnya adalah juga anak negara. Sudah menjadi Anak Negara," tutur Ka SPN Polda Banten Kombes Pol Noffan Widyayoko.

Sebagai Bintara Polri, pangkat mereka setelah lulus SPN adalah Brigadir Dua Polisi. Menurut Kombes Pol Noffan Widyayoko, "Seluruh kebutuhan hidup mereka, mulai dari ujung rambut hingga ke ujung kaki, ditanggung oleh negara," lanjut Kepala SPN Polda Banten tersebut.

Nah, dalam konteks Anak Negara, tugas utama mereka adalah mengayomi masyarakat, menjaga serta menciptakan keamanan serta ketertiban masyarakat (Kamtibmas). "Hal tersebut benar-benar harus tertanam dalam diri mereka," tukas Kombes Pol Noffan Widyayoko.

Dengan kata lain, seluruh materi pendidikan di sekolah Kepolisian tersebut, mengacu kepada tugas utama yang dimaksud. Hal itulah yang terus dikembangkan Kombes Pol Noffan Widyayoko bersama seluruh pengampu mata ajaran di SPN Polda Banten.

Banten, 15 Juli 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun