Ketika terjadi bencana banjir di Kota Serang dan sekitarnya, pada Senin, 28 Februari 2022 lalu, Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto selaku Kapolda Banten, mengerahkan ratusan anggota Polisi untuk memberikan bantuan. Â Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten mencatat, bencana banjir tersebut setidaknya mengakibatkan 2.413 rumah terendam dan 3.500 warga mengungsi.
Untuk itu, antara lain, Polisi Wanita (Polwan) Polda Banten menghibur anak-anak yang terdampak banjir di Kawasan Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Itu menjadi salah satu tempat pengungsian. Di sana, Polwan Polda Banten memberikan trauma healing kepada anak-anak.
Dengan berbagai kreasi, Polwan Polda Banten mengajak anak-anak tersebut bermain, untuk menumbuhkan kegembiraan, untuk mengalihkan perhatian mereka dari bencana banjir tersebut. Menari bersama, juga bernyanyi bersama.
Setelah bermain bersama anak-anak, Polwan Polda Banten membagikan makanan serta masker. Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Banten, Kompol Esti Surohmi, mengatakan, bencana banjir yang dialami, bisa menimbulkan trauma pada anak-anak. Program trauma healing adalah sesuatu yang harus dilakukan, demi meminimalkan dampak psikis pada mereka.
Dengan kata lain, kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan Polwan Polda Banten untuk berbagi kebahagiaan kepada anak-anak yang terdampak banjir. Nah, kepedulian pada anak-anak tersebut tentulah tidak lepas dari kepedulian yang senantiasa ditunjukkan oleh Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto selaku Kapolda Banten selama ini.
Sampai di sini, tentu bukan hal yang berlebihan, bila Rudy Heriyanto telah menjadi bapak bagi sebagian besar anak-anak Provinsi Banten. Kepedulian pada anak-anak yang ia tunjukkan, secara nyata telah memotivasi para pemangku kepentingan di Polda Banten untuk menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas anak-anak Banten.
Dalam skala yang lebih luas, kepedulian tersebut sesungguhnya merupakan upaya untuk menyiapkan anak-anak menjadi generasi penerus yang lebih baik. Agaknya, ini sejalan dengan arah yang hendak ditempuh oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Pada Jumat, 4 Februari 2022 lalu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan rencana untuk membentuk Direktorat Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) di tingkat Bareskrim dan Polda. Ini bagian dari upaya untuk memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak.
Banten, 18 Maret 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H