Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Desa Wadas, Aliansi Petani Purworejo Beraksi

23 Februari 2022   10:34 Diperbarui: 23 Februari 2022   11:04 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari kiri ke kanan: Isson Khairul, Ketua DPRD Purworejo, Dion Agasi Setiabudi, dan Mada Mahfud. Foto: Didik Wiratno

Audiensi Ketua DPRD Purworejo, Dion Agasi Setiabudi, dengan 30 orang perwakilan Aliansi Petani Purworejo Selatan, berlangsung hampir satu jam. Seusai audiensi, ia mengungkapkan, seluruh aspirasi aliansi tersebut akan dicermati oleh tim DPRD Purworejo secara saksama. "Sebagai lembaga legislatif, kami menampung seluruh aspirasi rakyat. Kemudian, kami akan memperjuangkannya ke para pemangku kepentingan," ujar Dion Agasi Setiabudi, ketika saya wawancarai setelah audiensi.

Kun Topik Ali Akbar selaku Koordiantor aksi Aliansi Petani Purworejo Selatan saat beraudiensi dengan DPRD Purworejo. Foto: Isson Khairul
Kun Topik Ali Akbar selaku Koordiantor aksi Aliansi Petani Purworejo Selatan saat beraudiensi dengan DPRD Purworejo. Foto: Isson Khairul

Ketua DPRD Purworejo tersebut menyadari, memang masih ada sebagian warga Desa Wadas, yang menolak rencana penambangan batu andesit di desa mereka, yang akan digunakan sebagai bahan fondasi Bendungan Bener. "Kami akan terus mengatasi permasalahan tersebut dengan pendekatan dialogis. Karena, nilai manfaat Bendungan Bener terhadap rakyat, sangat banyak dan luas," lanjut Dion Agasi Setiabudi.

Dalam konteks kerakyatan, Dion Agasi Setiabudi sesungguhnya prihatin dengan kondisi sosial kemasyarakatan di Desa Wadas. Kita tahu, sebagaimana halnya kaum nahdliyin, mereka adalah segmen warga yang gemar merawat silaturahim, dengan bersama-sama mengikuti kegiatan keagamaan, sosial, dan budaya.

Namun, rencana penambangan batu andesit di desa mereka, telah menggerus spirit silaturahim tersebut. Poin inilah yang sepatutnya menjadi perhatian para pemangku kepentingan. Pendekatan keagamaan, sosial, dan budaya, agaknya memang harus dikedepankan, demi mencapai titik temu, demi menyatukan pemahaman.

Dalam hitung-hitungan, jumlah warga yang menolak rencana penambangan batu andesit tersebut, relatif lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah warga Desa Wadas yang mendukung. Dari para pihak yang saya wawancarai, belum ada yang memiliki angka pasti, berapa jumlah warga yang mendukung dan berapa jumlah warga yang menolak.

Dari kiri ke kanan: Isson Khairul, Ketua DPRD Purworejo, Dion Agasi Setiabudi, dan Mada Mahfud. Foto: Didik Wiratno
Dari kiri ke kanan: Isson Khairul, Ketua DPRD Purworejo, Dion Agasi Setiabudi, dan Mada Mahfud. Foto: Didik Wiratno

Kenapa? Karena, dari warga yang mendukung, ada yang sudah melengkapi dukungan mereka dengan menyerahkan dokumen kepemilikan tanah, ada pula yang menyatakan mendukung tapi belum melengkapi dokumen. Sebaliknya, dari warga yang menolak, ada warga yang memang memiliki tanah di Desa Wadas dan ada pula warga yang sama sekali tidak memiliki lahan di sana.

Pendataan yang lebih komprehensif terhadap warga yang mendukung dan warga yang menolak, tentulah diperlukan. Dengan berbasis data yang akurat, penanganan masalah di lapangan bisa lebih bijak, hingga hak-hak warga mendapat pelindungan yang sebaik-baiknya.

Purworejo, 23 Februari 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun