Sejak Selasa (18/05/2021) hingga hari ini, peningkatan pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, terus terjadi. Rerata bertambah 100 pasien per hari. Ini sudah diprediksi banyak pihak, jauh-jauh hari sebelum libur Lebaran. Bagaimana kesiapan RSDC Wisma Atlet Kemayoran? Â
Ganip Warsito Tinjau Wisma Atlet
Lonjakan pasien Covid-19 habis libur Lebaran, pasti terjadi. Sudah terjadi. Pertanyaannya, berapa banyak lonjakannya? Bagaimana kesiapan RSDC Wisma Atlet Kemayoran? Pertanyaan pertama, belum bisa dijawab sekarang. Tapi, indikatornya sudah ada: rerata pasien di RSDC Wisma Atlet Kemayoran bertambah 100 pasien per hari. Pertanyaan kedua, sudah ada jawabannya.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal  Ganip Warsito, memastikan personel dan perangkat pendukung RSDC Wisma Atlet siap menghadapi kemungkinan lonjakan kasus positif Covid-19 pascalebaran. RSDC Wisma Atlet Kemayoran adalah Rumah Sakit Darurat Covid-19 terbesar di Indonesia, di Asia, bahkan di dunia. Â
RSDC ini dioperasikan sejak 23 Maret 2020. Ada dua hipotesis yang sudah terbukti kebenarannya. Pertama, jika mobilitas warga meningkat, maka jumlah pasien Covid-19 pasti melonjak. Kedua, jika pasien di RSDC Wisma Atlet Kemayoran melonjak, maka pasien di berbagai rumah sakit rujukan Covid-19 di berbagai wilayah di Indonesia, juga meningkat.
Letnan Jenderal  Ganip Warsito menggantikan posisi Letnan Jenderal Doni Monardo, yang berhenti dengan alasan pensiun. Yang menyambut kunjungan Letnan Jenderal  Ganip Warsito pada Rabu (26/05/2021) itu, adalah Mayor Jenderal DR. dr. Tugas Ratmono, selaku Koordinator RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
Kepada Letnan Jenderal  Ganip Warsito, Mayor Jenderal Tugas Ratmono memaparkan operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Mulai dari ketersediaan kamar di tower 4, 5, 6, dan 7, ketersediaan peralatan medis, ketersediaan dokter, perawat, psikiater, psikolog, serta ketersediaan ahli gizi serta logistik untuk konsumsi tenaga kesehatan dan pasien.
"Dari pemantauan saya secara langsung di lapangan, saya pastikan bahwa RSDC secara personel, perangkat, dan pendukungnya, siap menghadapi kemungkinan lonjakan ini," ujar Ganip Warsito dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, pada Rabu (26/05/2021) sore.