Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Kanal #Reportase #Feature #Opini saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul dan https://www.kompasiana.com/issonkhairul4358 Kanal #Fiksi #Puisi #Cerpen saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul-fiction Profil Profesional saya: https://id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1 Social Media saya: https://www.facebook.com/issonkhairul, https://twitter.com/issonisson, Instagram isson_khairul Silakan kontak saya di: dailyquest.data@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Doni Monardo Apresiasi Prestasi Tugas Ratmono Tangani Covid-19

6 November 2020   08:38 Diperbarui: 6 November 2020   08:56 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mayor Jenderal TNI Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S., M.A.R.S., M.H. (kanan depan) dan Isson Khairul (kiri depan) di taman samping tower 2 RSDC Wisma Atlet pada Senin (26/10/2020). Nyaris tak ada titik di RSDC Wisma Atlet yang tidak didatangi Mayjen Tugas Ratmono secara bergiliran, dari hari ke hari, dari waktu ke waktu. Foto: isson khairul

Sejak dioperasikan pada Senin (23/03/2020), setidaknya ada 15.000 pasien Covid-19 yang sudah dan sedang dirawat di RSDC Wisma Atlet. Data medis, data psikis, serta data sosial-ekonomi tiap pasien, disingkronisasi secara digital di Unit Riset tersebut. Setelah memberi pengarahan pada Kamis (08/10/2020) siang itu, berkali-kali Tugas Ratmono bertanya "apa yang sudah dilakukan" dan "kesulitan apa yang dihadapi."

Artinya, Tugas Ratmono siap melayani tim kerjanya dengan solusi, agar kesulitan yang mereka hadapi bisa teratasi. Demikian pula halnya pada Kamis (24/09/2020). Hari itu, Tugas Ratmono mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Ia mendatangi Instalasi Gawat Darurat (IGD) di tower 6, tempat perawatan pasien Covid-19, dengan gejala rendah dan sedang.

Setelah memberi pengarahan, berkali-kali pula Tugas Ratmono bertanya "apa yang sudah dilakukan" dan "kesulitan apa yang dihadapi." Terhadap tim kerja di IGD itu, Tugas Ratmono juga siap melayani mereka dengan solusi, agar kesulitan yang mereka hadapi bisa teratasi. Demikian pula pada Minggu (18/10/2020), terhadap petugas yang menjaga pintu gerbang menuju tower 4-5-6-7 yang merupakan zona merah.

Mayor Jenderal TNI Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S., M.A.R.S., M.H. (tengah) pada Kamis (24/09/2020) dengan alat pelindung diri (APD) lengkap mendatangi Instalasi Gawat Darurat (IGD) di tower 6 RSDC Wisma Atlet, tempat perawatan pasien Covid-19, dengan gejala rendah dan sedang. Foto: dok. RSDC
Mayor Jenderal TNI Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S., M.A.R.S., M.H. (tengah) pada Kamis (24/09/2020) dengan alat pelindung diri (APD) lengkap mendatangi Instalasi Gawat Darurat (IGD) di tower 6 RSDC Wisma Atlet, tempat perawatan pasien Covid-19, dengan gejala rendah dan sedang. Foto: dok. RSDC
Nyaris tak ada titik di RSDC Wisma Atlet yang tidak ia datangi secara bergiliran, dari hari ke hari, dari waktu ke waktu. Kenapa dan untuk apa? "Saya ingin memastikan, agar siapa pun di bagian manapun, bekerja sesuai prosedur yang sudah ditetapkan. Ketika mereka menghadapi kesulitan, saya juga ingin memastikan agar mereka segera mendapatkan solusi," ujar Tugas Ratmono menjabarkan konsep "melayani" yang ia terapkan di RSDC Wisma Atlet.

Prestasi Dua Jenderal TNI

Konsep kerja "melayani" yang dianut Tugas Ratmono, tentulah menjadi komponen penting, yang membuat Doni Monardo selaku Ketua Satgas menyebut "Prestasi yang sangat menggembirakan" terhadap RSDC Wisma Atlet. Di sisi lain, prestasi Tugas Ratmono menangani pandemi Covid-19 di RSDC Wisma Atlet, tentu sekaligus menjadi prestasi Doni Monardo selaku Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19.

Kita tahu, Doni Monardo ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Gugus Tugas Covid-19 pada Jumat (13/03/2020). Sebelumnya, pada Rabu (09/01/2019), Presiden Joko Widodo melantik Doni Monardo sebagai Kepala BNPB. Kita juga tahu, Tugas Ratmono mendapat penugasan sebagai Koordinator RSDC Wisma Atlet. Sebelumnya, pada Kamis (18/06/2020), Tugas Ratmono ditugaskan sebagai Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Doni Monardo dan Tugas Ratmono adalah dua sosok Jenderal TNI yang menjadi garda depan perang melawan pandemi Covid-19. Keduanya juga merupakan Jenderal aktif di tubuh TNI. Doni Monardo menyandang pangkat Letnan Jenderal dan Tugas Ratmono berpangkat Mayor Jenderal. Keduanya menjadi sosok penting di tengah pandemi Covid-19.

Mereka berjibaku mengatasi berbagai hambatan, kemudian mencarikan solusi, agar warga yang terinfeksi Covid-19, segera terlayani serta segera pulih kembali. Gerak cepat keduanya, telah menumbuhkan harapan publik. Aktivitas keduanya, juga telah turut meredakan kecemasan publik.

Mayor Jenderal TNI Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S., M.A.R.S., M.H. (kanan depan) dan Isson Khairul (kiri depan) di taman samping tower 2 RSDC Wisma Atlet pada Senin (26/10/2020). Nyaris tak ada titik di RSDC Wisma Atlet yang tidak didatangi Mayjen Tugas Ratmono secara bergiliran, dari hari ke hari, dari waktu ke waktu. Foto: isson khairul
Mayor Jenderal TNI Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S., M.A.R.S., M.H. (kanan depan) dan Isson Khairul (kiri depan) di taman samping tower 2 RSDC Wisma Atlet pada Senin (26/10/2020). Nyaris tak ada titik di RSDC Wisma Atlet yang tidak didatangi Mayjen Tugas Ratmono secara bergiliran, dari hari ke hari, dari waktu ke waktu. Foto: isson khairul
Letnan Jenderal Doni Monardo, sebelum Rabu (28/10/2020) itu, mendatangi RSDC Wisma Atlet pada Jumat (04/09/2020). Ketika itu, Letjen Doni Monardo ingin melihat serta ingin memastikan, apakah tower 4 dan tower 5 sudah siap untuk dioperasikan. Satu pekan setelah kunjungan itu, pada Jumat (11/09/2020), tower 5 secara resmi dioperasikan khusus untuk pasien Covid-19 yang sudah terkomfirmasi positif tapi tanpa gejala (OTG).

Dari serentetan kiprah Letjen Doni Monardo dan Mayjen Tugas Ratmono di atas, tentu tidak berlebihan kita nyatakan, TNI berperan besar dalam percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia. Di RSDC Wisma Atlet, TNI mengerahkan lebih dari 1.000 personel, dari tiga matra: Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun