Pada Rabu (28/10/2020) pagi itu, kepada sejumlah relawan, Mayjen Tugas Ratmono berpesan agar semua sama-sama menyerap makna perjuangan orang-orang muda yang menggelorakan Sumpah Pemuda tahun 1928. "Spirit mereka patut kita teladani. Mereka bersatu demi tanah air, demi bangsa, dan demi bahasa tanpa membeda-bedakan suku, agama, dan ras," ungkap Mayjen Tugas Ratmono.
Secara panjang lebar, Mayjen Tugas Ratmono selaku Koordinator RSDC Wisma Atlet yang juga Kepala Pusat Kesehatan Tentara Nasional Indonesia (TNI), menggarisbawahi bahwa tugas relawan kesehatan adalah tugas kemanusiaan yang bersifat universal. Artinya, memberikan pelayanan, tanpa membeda-bedakan status sosial serta status ekonomi mereka.
Apa yang digarisbawahi Mayjen Tugas Ratmono itu, sesungguhnya untuk mengingatkan para relawan, bahwa pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet sangat beragam. Baik secara suku, agama, maupun ras. Baik secara sosial maupun ekonomi. Dengan demikian, keberagaman para relawan sama dan sebangun dengan keberagaman pasien Covid-19.
Sikap yang senantiasa "mengajak dan menggugah" itulah yang membuat para relawan kesehatan di RSDC Wisma Atlet leluasa mengekspresikan kepedulian mereka kepada sesama. Mereka memberikan pelayanan terbaik, karena tergugah untuk berbuat demi membebaskan negeri ini dari pandemi Covid-19.
Sumpah Tanpa Jeda
Mayjen Tugas Ratmono, lengkapnya Mayor Jenderal TNI Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S., M.A.R.S., M.H. adalah dokter lulusan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta tahun 1990, yang kemudian mengambil spesialis syaraf.
Selaku Koordinator RSDC Wisma Atlet, ia didampingi Komandan Lapangan bernama Letkol Muhamad Arifin. Ia seorang dokter gigi, spesialis orto, yang secara militer berpangkat Letnan Kolonel Laut. Selaku Komandan Lapangan, Letkol Muhamad Arifin tanpa jeda terus menggelorakan semangat kepada seluruh relawan kesehatan di semua lini di RSDC Wisma Atlet.
"Kita punya contoh orang-orang muda yang bersatu demi bangsa, yang kita kenal sebagai Sumpah Pemuda. Kini, saatnya kita bersumpah, untuk berjuang bersama-sama membebaskan saudara-saudara kita dari serangan Covid-19. Jangan takut, jangan menyerah, mari kita lawan Covid-19 tanpa jeda," teriak Letkol Muhamad Arifin, yang disambut dengan penuh semangat oleh para relawan.
Selaku Komandan Lapangan, Letkol Muhamad Arifin memang tidak pernah kendor semangatnya. Di tiap kesempatan, ia tanpa jeda, memotivasi para relawan. Tanpa kenal lelah, ia mendatangi tiap kelompok tugas secara bergiliran. Dengan suara lantang yang sesekali diselingi humor, Letkol Muhamad Arifin menjadi sosok Komandan Lapangan yang tegas sekaligus luwes di RSDC Wisma Atlet.