Dalam konteks Tower 5, yang khusus untuk isolasi mandiri pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 tapi tanpa gejala (OTG), ada aplikasi yang juga tengah di-develop oleh tim Mayjen Tugas Ratmono. Aplikasi tersebut nantinya akan terhubung dengan smartphone masing-masing OTG yang menempati Tower 5.
Secara berkala, akan ada notifikasi kepada mereka, untuk mengisi kolom yang sudah tersedia di aplikasi. Misalnya, notifikasi pagi hari, tentang apa yang mereka rasakan setelah bangun tidur. Juga, apa yang mereka alami saat ke toilet pagi itu. Termasuk kondisi buang air besar (BAB) dan warna urine.
Dalam hal ini, tiap pasien OTG mendeteksi serta meng-input kondisi diri mereka, secara berkala. Ibaratnya, tiap pasien OTG membuat catatan harian tentang kondisi diri masing-masing. Karena input kondisi diri tersebut dilakukan di aplikasi, maka data seluruh pasien OTG itu akan terintegrasi.
Data tersebut akan dianalisa oleh tim Mayjen Tugas Ratmono di RSDC Wisma Atlet, Kemayoran. Maka, secara komprehensif, perkembangan tiap pasien OTG di Tower 5, akan dipantau secara intensif. Secara keseluruhan, juga akan diketahui, kondisi pasien OTG tersebut, dari waktu ke waktu.
Dengan demikian, aplikasi pemantau diri pasien OTG itu, sekaligus merupakan bahan penting untuk riset OTG. Kita tahu, hingga saat ini, belum ada jawaban, kenapa seseorang yang sudah terkomfirmasi positif Covid-19, tapi tidak menunjukkan gejala?
Artinya, aplikasi pemantau diri pasien OTG itu, bukan hanya bermanfaat untuk kebutuhan harian di RSDC Wisma Atlet, Kemayoran, tapi sekaligus akan bermanfaat dalam skala yang lebih luas. Gerakan Integrasi Digital yang tengah dilakukan Mayjen Tugas Ratmono di RSDC Wisma Atlet, tentu patut mendapatkan apresiasi, dalam konteks percepatan penanganan Covid-19.
Oh, ya, selain itu, tiap pasien OTG yang memasuki Tower 5, sudah bisa langsung melakukan scan QR Codes, untuk mengisi data awal tentang diri sendiri. Selanjutnya, petugas di front office Tower 5 akan melakukan pengecekan terhadap suhu badan, tekanan darah, dan beberapa hal lain yang relevan.
Pelayanan serta penanganan yang terbaik, itulah yang terus diupayakan Mayjen Tugas Ratmono bersama tim di RSDC Wisma Atlet. Upaya itu semata-mata ditujukan, demi kepulihan pasien Covid-19.
Jakarta 13-09-2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H