Gandi Sulistiyanto selaku Ketua Panitia Perayaan Imlek Nasional 2020 menuturkan, tahun lalu, Presiden direncanakan hanya akan hadir selama 45 menit. Tapi ternyata, Presiden hadir menikmati acara selama tiga jam. Respon positif Presiden Joko Widodo tersebut, membuat Gandi Sulistiyanto bersama jajaran panitia kian bersemangat, agar tahun ini lebih baik dari tahun kemaren.
Oh, ya, perayaan Imlek tentu saja akan dimeriahkan, antara lain, dengan Barongsai. Tapi, menurut Gandi Sulistiyanto, ornamen yang dominan dalam venue akan lebih menonjolkan nuansa budaya asli Indonesia. Hingga secara keseluruhan, hal itu akan menonjolkan perpaduan yang dapat merangkai keberagaman. Sejalan dengan konsep dasarnya: ini perayaan peristiwa budaya dan tidak dimonopoli oleh salah satu agama atau satu golongan saja.
Sebanyak 15.000 undangan disalurkan panitia Perayaan Imlek Nasional 2020 melalui berbagai organisasi kemasyarakatan. Warga yang hendak hadir, silakan menghubungi organisasi masing-masing. Panitia tidak menyediakan undangan di tempat acara. Nah, harap diingat, undangan harus dibawa. Ya, undangan harus dibawa. Tanpa undangan, tentu saja tidak diperkenankan memasuki tempat acara.
Konsumsi untuk 15.000 undangan tersebut, sudah disiapkan panitia. Ada beragam makanan dan minuman serta camilan yang siap disantap oleh para undangan. Gratis, tentu saja. Gratis untuk para undangan. Beragam makanan dan minuman serta camilan tersebut diproduksi oleh puluhan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), kemudian dibeli panitia, selanjutnya diberikan secara gratis kepada para undangan.
Demikian pula dengan hiburan. Beragam jenis hiburan, yang mencerminkan lintas organisasi, lintas suku, dan lintas agama sudah disiapkan panitia untuk para undangan. Artinya, sembari kunyah-kunyah enak, para undangan bisa leluasa bergembira-ria menikmati beragam jenis hiburan yang disajikan panitia.
Untuk apa semua itu? Pertama, untuk merawat keberagaman. Kedua, untuk mempererat kebersamaan. Ketiga, untuk menegaskan persatuan kita sebagai bangsa: bangsa Indonesia.
Jakarta 28 Januari 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H