Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Kanal #Reportase #Feature #Opini saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul dan https://www.kompasiana.com/issonkhairul4358 Kanal #Fiksi #Puisi #Cerpen saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul-fiction Profil Profesional saya: https://id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1 Social Media saya: https://www.facebook.com/issonkhairul, https://twitter.com/issonisson, Instagram isson_khairul Silakan kontak saya di: dailyquest.data@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jokowi dan 29 Raja Rayakan Imlek Bersama

28 Januari 2020   11:59 Diperbarui: 28 Januari 2020   12:06 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perayaan Imlek Nasional 2020. Foto: isson khairul

Gandi Sulistiyanto selaku Ketua Panitia Perayaan Imlek Nasional 2020 menuturkan, tahun lalu, Presiden direncanakan hanya akan hadir selama 45 menit. Tapi ternyata, Presiden hadir menikmati acara selama tiga jam. Respon positif Presiden Joko Widodo tersebut, membuat Gandi Sulistiyanto bersama jajaran panitia kian bersemangat, agar tahun ini lebih baik dari tahun kemaren.

Oh, ya, perayaan Imlek tentu saja akan dimeriahkan, antara lain, dengan Barongsai. Tapi, menurut Gandi Sulistiyanto, ornamen yang dominan dalam venue akan lebih menonjolkan nuansa budaya asli Indonesia. Hingga secara keseluruhan, hal itu akan menonjolkan perpaduan yang dapat merangkai keberagaman. Sejalan dengan konsep dasarnya: ini perayaan peristiwa budaya dan tidak dimonopoli oleh salah satu agama atau satu golongan saja.

Isson Khairul (kiri) bersama Gandi Sulistiyanto dan jajaran Panitia Perayaan Imlek Nasional 2020, saat konferensi pers Perayaan Imlek Nasional 2020 di Jakarta Pusat, pada Senin (27/01/2020). Foto: isson khairul
Isson Khairul (kiri) bersama Gandi Sulistiyanto dan jajaran Panitia Perayaan Imlek Nasional 2020, saat konferensi pers Perayaan Imlek Nasional 2020 di Jakarta Pusat, pada Senin (27/01/2020). Foto: isson khairul
Mengundang 15.000 Warga

Sebanyak 15.000 undangan disalurkan panitia Perayaan Imlek Nasional 2020 melalui berbagai organisasi kemasyarakatan. Warga yang hendak hadir, silakan menghubungi organisasi masing-masing. Panitia tidak menyediakan undangan di tempat acara. Nah, harap diingat, undangan harus dibawa. Ya, undangan harus dibawa. Tanpa undangan, tentu saja tidak diperkenankan memasuki tempat acara.

Konsumsi untuk 15.000 undangan tersebut, sudah disiapkan panitia. Ada beragam makanan dan minuman serta camilan yang siap disantap oleh para undangan. Gratis, tentu saja. Gratis untuk para undangan. Beragam makanan dan minuman serta camilan tersebut diproduksi oleh puluhan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), kemudian dibeli panitia, selanjutnya diberikan secara gratis kepada para undangan.

Demikian pula dengan hiburan. Beragam jenis hiburan, yang mencerminkan lintas organisasi, lintas suku, dan lintas agama sudah disiapkan panitia untuk para undangan. Artinya, sembari kunyah-kunyah enak, para undangan bisa leluasa bergembira-ria menikmati beragam jenis hiburan yang disajikan panitia.

Untuk apa semua itu? Pertama, untuk merawat keberagaman. Kedua, untuk mempererat kebersamaan. Ketiga, untuk menegaskan persatuan kita sebagai bangsa: bangsa Indonesia.

Jakarta 28 Januari 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun