Di salah satu tulisannya, No Durian, Jose Dizzman Diaz menuliskan, ia pernah membawa durian ke kabin pesawat. Petugas bandara mengendusnya. Padahal, sudah ditaburi bubuk kopi segala. Akhirnya, ia harus mengemas ulang, dan memasukkannya ke bagasi. Bukan ke kabin.
Oh, ya, saking seringnya Jose Dizzman Diaz berpergian dengan pesawat, ia sampai mencatat secara detail ulah orang-orang di bandara. Itu ia tulis di Tipe Manusia Menyebalkan di Bandara. Ada 5 tipe: Manusia Pindah Rumah, Manusia Etalase, Manusia Kardus, Manusia Kura-Kura, dan Manusia Pelakor. Tiap tipe, ia tuliskan dengan detail. Nah, Anda masuk tipe yang mana? Â Â Â
Tahu Bandara, Paham BandaraÂ
Tiap bandara, punya karakteristiknya sendiri. Tidak ada bandara yang benar-benar sama persis. Karena itulah, membaca Manusia Bandara, kita juga diajak penulis berkenalan dengan kekhasan sejumlah bandara. Ini memang bukan buku travelling, meski konteksnya tentang travelling. Maksudnya, ini bukan buku petunjuk berwisata. Tapi, buku ini penting untuk kita.
Penting? Iya. Pertama, kita jadi tahu, berbagai aspek yang harus kita cermati, jika berpergian melalui bandara. Kedua, buku ini bisa jadi alat introspeksi, jika selama ini kita kerap bertindak yang tidak patut di bandara. Ketiga, kita jadi paham, bagaimana cara menyiasati situasi-kondisi tertentu, yang terjadi di luar dugaan. Keempat, ini bekal tentang sopan-santun di bandara.
Buku Manusia Bandara adalah buku kesekian puluh, dari Peniti Media, dari Komunitas KutuBuku Kompasiana. Di komunitas ini, kami saling keep spirit untuk terus ber-literasi. Berdiskusi, menulis, serta memberikan workshop writing, tentunya. Melalui KutuBuku Kompasiana, kami merawat spirit ber-literasi, bersama-sama.
isson khairul --https://id.linkedin.com/in/isson-khairul-3b12886b --dailyquest.data@gmail.com
 Jakarta, 10 November 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H