Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Kanal #Reportase #Feature #Opini saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul dan https://www.kompasiana.com/issonkhairul4358 Kanal #Fiksi #Puisi #Cerpen saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul-fiction Profil Profesional saya: https://id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1 Social Media saya: https://www.facebook.com/issonkhairul, https://twitter.com/issonisson, Instagram isson_khairul Silakan kontak saya di: dailyquest.data@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Menteri Susi dan Pertamina Berembuk Demi BBM Pro Nelayan

31 Agustus 2017   19:23 Diperbarui: 1 September 2017   13:11 3313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini Syukron, Ketua Koperasi 64 Bahari, koperasi nelayan di Kelurahan Kedung Cowek, Surabaya, Jawa Timur. Selain melaut, para nelayan di sana juga membuat kerajinan, seperti miniatur perahu. Susi Pudjiastuti mengimbau pelaku usaha sektor perikanan, termasuk nelayan, agar membangun koperasi, supaya bantuan pemerintah dapat dipertanggungjawabkan dan tepat sasaran. Foto: themmy doaly

Ini Syukron, Ketua Koperasi 64 Bahari, koperasi nelayan di Kelurahan Kedung Cowek, Surabaya, Jawa Timur. Selain melaut, para nelayan di sana juga membuat kerajinan, seperti miniatur perahu. Susi Pudjiastuti mengimbau pelaku usaha sektor perikanan, termasuk nelayan, agar membangun koperasi, supaya bantuan pemerintah dapat dipertanggungjawabkan dan tepat sasaran. Foto: themmy doaly
Ini Syukron, Ketua Koperasi 64 Bahari, koperasi nelayan di Kelurahan Kedung Cowek, Surabaya, Jawa Timur. Selain melaut, para nelayan di sana juga membuat kerajinan, seperti miniatur perahu. Susi Pudjiastuti mengimbau pelaku usaha sektor perikanan, termasuk nelayan, agar membangun koperasi, supaya bantuan pemerintah dapat dipertanggungjawabkan dan tepat sasaran. Foto: themmy doaly
Artinya, ada 5.160 SPBU di berbagai wilayah, yang dimiliki oleh mitra kerja Pertamina. Saya tidak punya data, dari 320 SPDN yang ada, apakah semua milik Pertamina? Mungkin iya, mungkin tidak. Dengan kondisi ini, sebenarnya koperasi nelayan bisa menjajaki kemungkinan untuk membangun aliansi strategis dengan Pertamina, terkait 576 pelabuhan perikanan yang tidak memiliki stasiun pengisian solar. Maksudnya, koperasi nelayan di masing-masing pelabuhan perikanan tersebut, menginisiasi kerjasama dengan Pertamina untuk mendirikan SPDN.

Apalagi kini Pertamina berencana membangun SPBU mini, dengan skala Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Targetnya untuk menjangkau wilayah pinggiran Indonesia, khususnya di Pulau Jawa dan Sumatera. Ini dikemukakan Gandhi Sriwidodo, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, di Jakarta, pada Kamis (27/07/2017). Kapasitas SPBU UKM tersebut direncanakan 5.000-10.000 kiloliter BBM. Kapasitas ini relevan dengan pelabuhan perikanan, untuk memenuhi kebutuhan nelayan akan solar.

isson khairul --dailyquest.data@gmail.com

Jakarta, 31 Agustus 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun