Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Kanal #Reportase #Feature #Opini saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul dan https://www.kompasiana.com/issonkhairul4358 Kanal #Fiksi #Puisi #Cerpen saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul-fiction Profil Profesional saya: https://id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1 Social Media saya: https://www.facebook.com/issonkhairul, https://twitter.com/issonisson, Instagram isson_khairul Silakan kontak saya di: dailyquest.data@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Kapal Spirit of Majapahit, Napak Tilas Kejayaan Pelaut Indonesia

7 Juni 2016   04:40 Diperbarui: 7 Juni 2016   08:29 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekjen Walikota Kaohsiung City, Ying-Pin Lin (tengah), menerima replika Kapal Spirit of Majapahit dari Dr. TB. Haeru Rahayu (kanan) dari Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, didampingi stafnya, Edi Susilo (kiri). Perkenalan melalui kapal ini, diharapkan memotivasi warga Taiwan untuk mengenal Indonesia lebih dalam, dengan berkunjung ke tanah air. Foto: Humas Kemenko bidang Maritim dan Sumber Daya

Interaksi antara warga setempat dengan awak Kapal Spirit of Majapahit, merupakan value tersendiri, dalam konteks pariwisata. Dari sisi Indonesia, ini adalah momentum untuk mempresentasikan dunia kemaritiman Tanah Air kepada mereka. Baik kepada warga Kota Kaohsiung khususnya dan kepada warga Taiwan umumnya. Perkenalan melalui kapal ini, diharapkan memotivasi mereka untuk mengenal Indonesia lebih dalam, dengan berkunjung ke Tanah Air.

Warga Kota Kaohsiung khususnya dan warga Taiwan umumnya mendatangi dermaga Pelabuhan Kaohsiung untuk menyaksikan dari dekat ketangguhan Kapal Spirit of Majapahit. Mereka juga berbincang-bincang dengan awak kapal, serta mendapat kesempatan untuk mengenal dunia maritim Indonesia. Dalam konteks pariwisata, ini sebuah langkah kreatif untuk meningkatkan kunjungan wisatawan Taiwan ke Indonesia. Foto: Humas Kemenko bidang Maritim dan Sumber Daya
Warga Kota Kaohsiung khususnya dan warga Taiwan umumnya mendatangi dermaga Pelabuhan Kaohsiung untuk menyaksikan dari dekat ketangguhan Kapal Spirit of Majapahit. Mereka juga berbincang-bincang dengan awak kapal, serta mendapat kesempatan untuk mengenal dunia maritim Indonesia. Dalam konteks pariwisata, ini sebuah langkah kreatif untuk meningkatkan kunjungan wisatawan Taiwan ke Indonesia. Foto: Humas Kemenko bidang Maritim dan Sumber Daya
Dari Kaohsiung ke Jepang

Sebagai salah satu strategi mengomunikasikan Indonesia kepada publik dunia, upaya Menko Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, ini tentulah patut kita apresiasi. Di persinggahan di Pelabuhan Kaohsiung tersebut, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya diwakili oleh Dr.TB.Haeru Rahayu. Ia juga disertai oleh tim komunikasi kementerian tersebut. Dengan demikian, warga setempat yang berkunjung ke Kapal Spirit of Majapahit, bisa mendapatkan informasi yang menyeluruh tentang berbagai hal terkait potensi kemaritiman Indonesia.  

Bukan hanya dari aspek pariwisata, tapi juga dari industri kelautan lainnya. Misalnya, industri pengolahan ikan. Kita tahu, Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan berbagai insentif bagi masuknya investor untuk industri pengolahan ikan. Tujuannya, agar yang diekspor bukan lagi ikan mentah, tapi ikan yang sudah diolah menjadi produk perikanan. Selain memberikan nilai tambah, industri pengolahan ikan juga bisa menciptakan lapangan kerja. Inilah yang terus diupayakan Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Menko Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, senantiasa menggelorakan spirit maritim, dalam berbagai kesempatan. Pada Minggu (5/6/2016) lalu, misalnya, melalui akun twitter-nya @RamliRizal, ia berkicau: rule the sea, rule the world. Rizal Ramli menegaskan, Spanyol dan Portugal menguasai abad ke-16. Inggris merajai abad 18 dan 19. Amerika menjulang di abad 20. Abad 21 adalah abad Asia. Nah, Indonesia harus menguasai laut, jika ingin jaya. Dalam konteks menguasai laut tersebut, perjalanan panjang Ekspedisi Kapal Spirit of Majapahit ini tentulah sebuah momentum penting bagi kebangkitan dunia maritim kita.

Agung Sepande (kanan) menyerahkan kerajinan wayang kepada Sekjen Walikota Kaohsiung City, Ying-Pin Lin (kiri), disaksikan para awak Kapal Spirit of Majapahit. Agung Sepande, selaku Direktur Pariwisata dan Transportasi Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia untuk Taiwan (IETO), memotivasi warga Taiwan untuk berkunjung ke Indonesia. Foto: Humas Kemenko bidang Maritim dan Sumber Daya
Agung Sepande (kanan) menyerahkan kerajinan wayang kepada Sekjen Walikota Kaohsiung City, Ying-Pin Lin (kiri), disaksikan para awak Kapal Spirit of Majapahit. Agung Sepande, selaku Direktur Pariwisata dan Transportasi Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia untuk Taiwan (IETO), memotivasi warga Taiwan untuk berkunjung ke Indonesia. Foto: Humas Kemenko bidang Maritim dan Sumber Daya
Setelah dua hari singgah di Pelabuhan Kaohsiung, Kapal Spirit of Majapahit akan melanjutkan perjalanan ke Jepang. Kapal ini memulai perjalanannya dari Pantai Marina Ancol, Jakarta Utara, menuju Pontianak, Kalimantan Barat, sebagai tempat persinggahan pertama. Kemudian, menuju Brunei Darussalam sebagai tempat persinggahan kedua. Selanjutnya, menuju Manila, Filipina, sebagai persinggahan ketiga. Pelabuhan Kaohsiung merupakan tempat persinggahan keempat. 

Dari Pelabuhan Kaohsiung, perjalanan dilanjutkan menuju Jepang melalui Okinawa, dengan pelabuhan akhir di Tokyo, yang diperkirakan tiba di sana pada akhir Juni 2016. Kapal Spirit of Majapahit adalah kapal kayu dengan panjang 20 meter dan lebar 4,5 meter. Kapal ini dinakhodai oleh Muhammad Amin Azis, dengan awak kapal: Sugiyono, Syahrir, Andi Irham, Wahab, Andi Rahman, Muhammad Affan Afif Ismunandar, Najib Hasanul Arifin, dan Sumitro. Mereka bukan saja sudah menunjukkan ketangguhannya, tapi telah meneguhkan kepada dunia akan kejayaan negeri ini di ranah maritim.

isson khairul –linkedin –dailyquest.data@gmail.com

Jakarta, 7 Juni 2016

Bahan dan Foto: Humas Kemenko bidang Maritim dan Sumber Daya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun