Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Kanal #Reportase #Feature #Opini saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul dan https://www.kompasiana.com/issonkhairul4358 Kanal #Fiksi #Puisi #Cerpen saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul-fiction Profil Profesional saya: https://id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1 Social Media saya: https://www.facebook.com/issonkhairul, https://twitter.com/issonisson, Instagram isson_khairul Silakan kontak saya di: dailyquest.data@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

BCA Merangkul Anak Muda hingga Tiada Henti Berinovasi

2 Juni 2016   09:32 Diperbarui: 2 Juni 2016   10:08 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari kiri ke kanan: Yanty Wijaya, Romi Satrio Wahono, Jahja Setiaatmadja, Hermawan Thendean, Inge Setiawati, pejabat BCA, Enda Nasution, dan Fariz Tadjoedin. Mereka dengan penuh suka-cita merangkul serta memotivasi anak muda, agar tumbuh menjadi generasi pencipta, khususnya di bidang teknologi informasi. Foto: isson khairul

Hermawan Thendean, pada Rabu (1/6/2016) kemarin, mengenakan celana jeans. Sejak beberapa waktu belakangan ini, Executive Vice President of Strategic Information Technology (IT) Group di BCA tersebut, memang sehari-hari nge-jeans ke kantor. Ada banyak anak muda yang kini menjadi bagian dari team IT BCA. Hermawan Thendean menuturkan, untuk melahirkan ide yang bernilai, dibutuhkan atmosfir yang kondusif. Untuk itu, ia merombak ruang kerja team IT agar atmosfirnya kondusif. Termasuk, keleluasaan nge-jeans ke kantor, sesuatu yang sebelumnya sangat dilarang.

Ini menunjukkan kepada kita, betapa perusahaan telah memilih untuk merombak sejumlah hal, demi meraih ide yang bermanfaat untuk kemajuan bisnis. Dalam hal ini, ide yang terkait dengan teknologi informasi. Yang melakukan demikian, bukan hanya BCA. Juga, sejumlah perusahaan lain di berbagai penjuru dunia. Kenapa? Karena, persaingan yang semakin sengit, yang terjadi di dunia bisnis, yang faktor utamanya adalah teknologi informasi. Sebagaimana diungkapkan Jahja Setiaatmadja, tidak ada satu pun pelaku usaha kini yang bisa mengelak dari kemajuan teknologi.

Dari kiri ke kanan: Yanty Wijaya, Romi Satrio Wahono, Jahja Setiaatmadja, Hermawan Thendean, Inge Setiawati, pejabat BCA, Enda Nasution, dan Fariz Tadjoedin. Mereka dengan penuh suka-cita merangkul serta memotivasi anak muda, agar tumbuh menjadi generasi pencipta, khususnya di bidang teknologi informasi. Foto: isson khairul
Dari kiri ke kanan: Yanty Wijaya, Romi Satrio Wahono, Jahja Setiaatmadja, Hermawan Thendean, Inge Setiawati, pejabat BCA, Enda Nasution, dan Fariz Tadjoedin. Mereka dengan penuh suka-cita merangkul serta memotivasi anak muda, agar tumbuh menjadi generasi pencipta, khususnya di bidang teknologi informasi. Foto: isson khairul
Ngumpul dengan anak muda pada Rabu (1/6/2016) kemarin, adalah periode kedua kafe BCA. Temanya, Inovasi Teknologi sebagai Nilai Tambah Perusahaan. Periode pertama berlangsung pada Rabu (13/1/2016) di tempat yang sama, dengan tema Potensi dan Tantangan Generasi Muda sebagai Pelaku Usaha. Bila dikorelasikan kedua event tersebut, maka menjadi jelas bagi kita bahwa anak-anak muda memiliki peluang untuk berkiprah lebih aktif di dunia usaha. Tantangannya adalah bagaimana agar anak muda tidak tergelincir hanya menjadi pengguna, tapi bangkit menjadi generasi pencipta.

isson khairul –linkedin –dailyquest.data@gmail.com

Jakarta, 2 Juni 2016

----------------------

Tulisan Terkait

1. e-Rate BCA, Solusi untuk Transfer Uang dari Luar Negeri ke Tanah Air

2. Bakti BCA dari Bank Central Asia Menginspirasi Pelajar dengan Program Wayang Day on School 

3. Bank Central Asia Merawat Nilai-nilai Bangsa Melalui Wayang

4. Strategi Bank BCA Merangkul 8.000 UKM di Pasar Beringharjo Jogja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun