Kacang mede adalah salah satu hasil bumi Kecamatan Tanjung Bunga yang menonjol. Bahkan, kecamatan ini merupakan sentra utama kacang mede di Kabupaten Flores Timur. Menurut penuturan beberapa warga di sana, kacang mete pernah menjadi juru selamat, menyelamatkan ekonomi para petani Flores Timur pada krisis ekonomi tahun 1998 dan tahun 1999 silam. Pertanian kacang mete mereka jalani dengan sungguh-sungguh. Bukan hanya pada perawatan tanaman serta proses produksi pasca panen, tapi sejak pembibitan. Balukhering, salah satu desa di Kecamatan Tanjung Bunga, tercatat sebagai daerah asal bibit jambu mete yang sudah bersertifikasi.
Salah satu penyebabnya, karena usia tanaman. Untuk meningkatkan produksi, tanaman tua tersebut harus diganti dengan tanaman yang baru. Petani kacang mete tentu saja membutuhkan bantuan pemerintah. Nah, dalam konteks meningkatkan ekonomi rakyat, kedatangan Rizal Ramli, selaku Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Sumber Daya ke Larantuka, hendaknya dijadikan momentum oleh Kabupaten Flores Timur untuk mengomunikasikan hal tersebut ke pemerintah pusat. Memang, Menko Rizal Ramli datang ke Larantuka pada Rabu (18/5/2016), untuk meresmikan Tour de Flores 2016, ajang balap sepeda internasional. Tapi, sesungguhnya, substansi dari kegiatan tersebut adalah juga untuk meningkatkan ekonomi rakyat.
isson khairul –linkedin –dailyquest.data@gmail.com
Jakarta, 25 Mei 2016
-----------------------
Tulisan Terkait
1. Sensasi Snorkeling di Perairan Larantuka, Pesona Wisata Bahari Flores
2. Optimisme Rizal Ramli untuk Pariwisata Flores, Melalui Tour de Flores
3. Tour de Flores, Menebar Pesona Wisata dari Larantuka hingga Labuan Bajo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H