Dari Larantuka ke Pulau Solor sekitar 1 jam. Oh, ya, Pelabuhan Laut Larantuka yang menjadi pintu masuk melalui laut, juga berada di Pulau Flores, berhadapan langsung dengan pusat kota Larantuka. Kapal dari sejumlah pelabuhan di Pulau Jawa, misalnya, senantiasa singgah di Larantuka. Artinya, kita bisa menjangkau Larantuka lewat udara serta melalui laut.
Panorama Selat Larantuka
Karena kami rata-rata perenang amatir, maka kami pilih ber-snorkeling di sekitaran perairan Larantuka, Pulau Flores. Itu pun tak jauh-jauh ke tengah selat, hanya sekitar 25 menit berperahu motor dari daratan. Pada Rabu (18/5/2016) pagi itu, laut sedang pasang.Â
Menurut pemandu, kedalaman selat yang kami datangi, sekitar 70-100 meter. Ini memang bukan kondisi ideal untuk kelas amatiran seperti kami. Kata pemandu, akan lebih asyik kalau ber-snorkeling pada kedalaman selat 40 meter. Dengan demikian, bisa lebih leluasa menjelajahi alam bawah laut Pulau Flores.
Terbawa arus serta minum air laut, itulah sensasinya kaum amatiran. Malah ada yang minta tambahan pelampung, karena takut tenggelam. Ada pula yang memilih bergelayutan di tubuh pemandu, takut hanyut dibawa arus. Keasyikan bercengkerama dengan alam bawah laut, ternyata berhasil mengalahkan rasa cemas.
Cara berwisata ala amatir di Larantuka ini bisa menjadi alternatif, bila waktu berkunjung ke sana terbatas. Selain ber-snorkeling, bisa juga menikmati wisata bahari dengan mengunjungi pulau-pulau terdekat. Urusan tawar-menawar untuk menyewa perahu, itu hal biasa di sana. Kalau tidak cocok dengan yang satu, mungkin dengan pemilik perahu lain cocok. Toh, banyak pilihan.Â
Menyewa perahu yang terkait dengan hotel tempat menginap, mungkin praktis. Tapi, secara biaya, barangkali akan lebih mahal bila dibandingkan dengan menyewa perahu yang independen.
Maklum, Larantuka adalah salah satu magnet pariwisata di Flores. Sebagai ibu kota Kabupaten Flores Timur, penduduk Larantuka sekitar 33,000 orang. Kota ini terbilang ramah untuk para pendatang. Di seputaran Taman Kota Larantuka, kita bisa menemukan Soto Lamongan dan Sate Madura, misalnya, yang pemiliknya ya orang Jawa dan Madura.
Sea Boulevard, Hidden Beauty