Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Kanal #Reportase #Feature #Opini saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul dan https://www.kompasiana.com/issonkhairul4358 Kanal #Fiksi #Puisi #Cerpen saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul-fiction Profil Profesional saya: https://id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1 Social Media saya: https://www.facebook.com/issonkhairul, https://twitter.com/issonisson, Instagram isson_khairul Silakan kontak saya di: dailyquest.data@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Pesona Harmoni Etnik dalam Cilegon Ethnic Carnival 2016

2 Mei 2016   07:45 Diperbarui: 2 Mei 2016   10:07 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keragaman etnik itulah yang tercermin dari 48 kostum kontemporer berbasis etnik yang berparade pada Rabu (27/4/2016) itu. Setelah memukul gong sebagai tanda resmi dimulainya Cilegon Ethnic Carnival 2016, Dr. H. Tb. Iman Ariyadi, Wali Kota Cilegon, menghimbau agar warga senantiasa memelihara kerukunan yang sudah terjalin selama ini. 

Karena pentingnya kerukunan itu pulalah, tema karnaval tahun ini Ethnic Multi Cultural in Harmony. Dengan kata lain, meski warga Cilegon berasal dari beragam etnik, keharmonisan hendaklah menjadi komponen utama yang perlu dijaga serta dirawat semua pihak. 

Kenapa? Karena, sebagaimana dituturkan Iman Ariyadi, dengan hidup rukun secara harmonis, tiap warga leluasa mengembangkan diri untuk menjadi warga yang produktif. Kemajuan sebuah kota sangat bergantung kepada produktivitas warganya.

Dalam konteks wisata, keharmonisan warga Cilegon akan menjadi pertimbangan bagi wisatawan domestik serta wisatawan asing untuk datang berkunjung. Dengan demikian, para pelancong akan merasa nyaman berwisata di Cilegon. 

Keberadaan Cilegon Ethnic Carnival adalah bagian dari upaya Pemkot Cilegon untuk memperkenalkan kota ini kepada publik yang lebih luas.

cilegon-ethnic-carnival-oke-4-57269d9af09673fa04a6f4bd.jpg
cilegon-ethnic-carnival-oke-4-57269d9af09673fa04a6f4bd.jpg
Ini tabuik, ikon Kota Pariaman, Sumatera Barat, yang dihadirkan Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) untuk memeriahkan Cilegon Ethnic Carnival 2016. Para perantau asal Pariaman khususnya dan Sumatera Barat umumnya, mengapresiasi karnaval Kota Cilegon sebagai bagian dari kerukunan antar etnis yang bermukim di Kota Baja ini. Foto: isson khairul

Beragam, Lebih Meriah

Dibandingkan dengan dua karnaval sebelumnya, Cilegon Ethnic Carnival 2016 ini tentulah lebih meriah. Selain karena jumlah peserta tahun ini lebih banyak, kreativitas peserta parade pun makin keren. 

Saya jadi ingat selorohan supir taksi yang mengatakan bahwa jumlah rumah makan Padang di Cilegon mencapai 300. Pada Rabu (27/4/2016) itu, tabut alias tabuik, ikon budaya Pariaman, turut menyemarakkan Cilegon Ethnic Carnival 2016. Pariaman adalah sebuah kota yang berada sekitar 60 kilometer dari pusat Kota Padang, Sumatera Barat.

Selain diikuti sejumlah kelompok etnik yang bermukim di Cilegon, karnaval ini juga dimeriahkan oleh industri pariwisata yang beraktivitas di kota ini. Sebagaimana dituturkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cilegon, Bukhori, keterlibatan industri wisata dalam karnaval ini justru memberi nilai tambah untuk menarik kunjungan wisatawan. Ia menyadari bahwa wisata alam yang ada di Cilegon terbatas. Karena itulah, Disbudpar Kota Cilegon menciptakan wisata buatan seperti Cilegon Ethnic Carnival ini.

cilegon-ethnic-carnival-oke-5-57269e0616937379048b457e.jpg
cilegon-ethnic-carnival-oke-5-57269e0616937379048b457e.jpg
Ini peserta parade Cilegon Ethnic Carnival 2016 dari Hotel Gondang, Jl. S.A. Tirtayasa No. 118, Jombang Wetan, Cilegon. Keterlibatan industri pariwisata dalam parade ini, tentulah relevan sebagai upaya untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke Cilegon. Ini juga sekaligus mencerminkan kebersamaan yang harmonis antara pemerintah kota dengan industri wisata di Cilegon. Foto: isson khairul

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun