Mahasiswa sesungguhnya punya banyak cara untuk memaksimalkan penggunaan gadget, dalam konteks yang positif. Memotret catatan dosen di papan tulis dan merekam kuliah dosen adalah dua dari banyak contoh yang lain. Dengan gadget, mahasiswa juga bisa belajar melindungi diri dengan asuransi. Meskipun belum memiliki penghasilan tetap, sekali waktu, tidak ada salahnya menyisihkan uang saku Rp 5.000, untuk merasakan pengalaman berasuransi, belajar melindungi diri sendiri dengan asuransi.
Misalnya, weekend ini, Anda punya rencana traveling dengan teman-teman. Baik ke destinasi wisata dalam kota, maupun ke luar kota. Baik menggunakan transportasi darat, laut, maupun udara. Baik dengan transportasi pribadi, maupun dengan transportasi umum. Untuk kebutuhan tersebut, JAGADIRI memiliki produk asuransi Jaga Aman Instan, yang termasuk kategori Asuransi Accidental. Preminya sangat terjangkau, mulai dari Rp 5.000. Ada beberapa rentang waktu pilihan perlindungan, sesuai yang Anda inginkan.
Misalnya, Anda bisa memilih untuk dilindungi asuransi Jaga Aman Instan dalam rentang waktu 3 jam saja. Atau, bahkan, Anda ingin dilindungi hingga 1 tahun mendatang. Jumlah premi yang Anda bayar, tergantung pada pilihan perlindungan yang Anda pilih. Pada dasarnya, Jaga Aman Instan adalah produk asuransi yang memberikan perlindungan jiwa bagi nasabah atas risiko kecelakaan. Termasuk, perlindungan pada saat Anda olahraga atau sedang dalam perjalanan.
Jaga Aman Instan memberikan fleksibilitas dan kemudahan kepada Anda, untuk mendapatkan perlindungan yang sesuai dengan Anda, kapan pun dan di mana pun. Artinya, ini bukan hanya berlaku untuk mahasiswa UNJ saja, tapi berlaku untuk siapa saja yang membutuhkan perlindungan. Proses untuk mendapatkan perlindungan dari Jaga Aman Instan ini, sangat mudah dan praktis. Anda bisa leluasa melakukan seluruh proses tersebut, dengan gadget. Berani mencoba? Learn more https://www.jagadiri.co.id/product/jaga-aman-instan.htm.
Tanpa Ribet, Tanpa Beban
Muhammad Yasser Arafat, Pembantu Dekan III UNJ, memberikan apresiasi pada aktivitas literasi keuangan di kalangan mahasiswa ini. Ia menyadari bahwa teknologi digital telah merubah model bisnis di banyak sektor, termasuk di industri keuangan, khususnya yang terkait dengan asuransi. Di hadapan sekitar 100 mahasiswa yang memenuhi lantai 8, Gedung Sertifikasi Guru, tersebut, Yasser Arafat bercerita, dulu betapa rumitnya membeli produk asuransi. Ada berlembar-lembar dokumen yang harus ditanda-tangani, hingga urusan asuransi bukan hanya rumit tapi juga sangat menyita waktu.
Tradisi rumit produk asuransi itu, diterobos Asuransi JAGADIRI dengan inovasi Insurance in the Digital Era, sejak awal tahun 2015. Ini tentu saja tidak lepas dari terus tumbuhnya pengguna internet di Indonesia, yang di awal tahun 2015, mencapai 88,1 juta pengguna. Ditambah lagi dengan kian massalnya penggunaan gadget, yang memungkinkan pengguna terkoneksi dengan internet secara mobile, sepanjang waktu. Atmosfir digital yang sangat kondusif tersebut, secara kreatif diterobos manajemen Asuransi JAGADIRI, hingga brand asuransi ini menjadi asuransi berbasis digital pertama di Indonesia.
Sebagaimana dipaparkan Priska Sari Kurniawan, seluruh transaksi pembelian hingga klaim, dapat dilakukan hanya dengan mengakses situs www.jagadiri.co.id, kapan pun dan di mana pun. Dengan kata lain, situs tersebut bukan hanya sebagai penyedia informasi semata, tapi sebagai tempat berlangsungnya seluruh transaksi Asuransi JAGADIRI. Melalui transaksi digital ini, apa yang disebut sebagai save time dan save cost, terwujud dengan sesungguhnya. Bebas ribet dan beragam pilihan dengan premi terjangkau. Karena itulah, sebagai inovator Insurance in the Digital Era, JAGADIRI membuktikan diri sebagai Asuransi Tanpa Beban.
Jakarta, 24 Oktober 2015 Â
----------------------------