Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Kanal #Reportase #Feature #Opini saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul dan https://www.kompasiana.com/issonkhairul4358 Kanal #Fiksi #Puisi #Cerpen saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul-fiction Profil Profesional saya: https://id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1 Social Media saya: https://www.facebook.com/issonkhairul, https://twitter.com/issonisson, Instagram isson_khairul Silakan kontak saya di: dailyquest.data@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money

BII Maybank2u, Wujud Eksplorasi Teknologi Informasi yang Tiada Henti

24 September 2015   09:27 Diperbarui: 24 September 2015   09:57 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

--------------------------------

Hanya butuh satu menit, untuk mentransfer dana ke rekening tujuan di bank lain. Hanya dengan mengangkat smartphone, kita tahu, resto apa yang terdekat, yang memberikan diskon paling tinggi.

http://www.kompasiana.com/issonkhairul/bii-maybank2u-mobile-banking-dengan-multiple-security-dan-augmented-reality_55fa38ecd292732d1f226850

Dari mekanisme security berlapis, kita tahu bahwa tiap transaksi, terlindungi dengan maksimal. Kita sebagai nasabah terjaga dan BII Maybank2u senantiasa menjaga tiap aktivitas perbankan kita.

http://www.kompasiana.com/issonkhairul/security-berlapis-bii-maybank2u-dengan-tarian-jari-di-layar-ponsel-pintar_560224dc727a61e90986060d

--------------------------------

[1] Tahun 2014, misalnya, Bank Internasional Indonesia (BII) menyiapkan anggaran yang besar untuk teknologi informasi. Thila Nadason, Direktur Keuangan BII, bilang, BII merealisasikan capex senilai US$ 30 juta. "Untuk TI saja, kami siapkan US$ 20 juta-US$ 25 juta. Kami akan fokus pada layanan digital," terang Thila. Industri perbankan memang makin fokus mengembangkan bisnis perbankan berbasis teknologi informasi. Itu sebabnya, mayoritas bank menganggarkan belanja modal atau capital expenditures (capex) untuk belanja pengembangan teknologi informasi (TI). Selengkapnya, silakan baca Bank belanja besar teknologi informasi, yang dilansir kontan.co.id, pada Rabu l 26 Februari 2014 | 07:00 WIB.

[2] BII Maybank2u diluncurkan dalam acara Mobile Banking Landscape & The New BII Mobile Banking, yang diselenggarakan oleh PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) bersama Maybank Fintech dan berkolaborasi dengan Kompasiana. Acara tersebut digelar Senin, 14 September 2015, di Midtown Jakarta Bistro & Lounge, Jl. Tulodong Atas No. 28, Sudirman Central Business District (SCBD), Senopati, Jakarta Selatan. Tampil sebagai pembicara: Hansal Savla, Senior Director TNS Research, Danny Oei Wirianto, Chairman Kaskus, Gusnawan Tjan, Head of Business Planning & Performance Management BII, Stefanus Willy Sukianto, Head WM, Segment Strategy & E-Channel BII, dan Amran Hassan, Maybank's head of corporate development and innovation. Acara ini dimoderatori oleh John Patrick, Fintech Association & CEO Cekaja.com.

[3] Angka tersebut terbilang rendah, jika dibandingkan penetrasi rekening bank Malaysia yang mencapai 80,7 persen dari 22 juta orang berusia 15 tahun ke atas, Singapura yang mencapai 96,4 persen dari 4,5 juta orang berusia 15 tahun ke atas, serta Thailand yang mencapai 78,1 persen dari 54,8 juta orang berusia 15 tahun ke atas.

[4] Tahun 2008, BII diakuisisi oleh Maybank, Malaysia. Bank International Indonesia berdiri sejak tahun 1959, sebagai bank swasta devisa nasional. Kepastian tentang akuisisi BII oleh Malayan Banking Berhad (Maybank) rampung, pada Jumat (26/9/2008). Maybank baru saja terpilih sebagai Jenama Bank Terbaik di Malaysia oleh Brand Finance dalam Global 500 League Table Report 2015. Selengkapnya, silakan baca Akuisisi BII Selesai Besok, yang dilansir kompas.com, pada Kamis l 25 September 2008 | 10:45 WIB dan Maybank dipilih ‘Jenama Bank Terbaik’ di Malaysia, yang dilansir utusan.com.my, pada Senin l 23 Maret 2015 l 3:25 PM.

[5] “Dari data statistica.com, diperkirakan akan ada 69 juta pengguna ponsel pintar di Indonesia, pada tahun 2016. Kami memanfaatkan momentum ini, BII ingin memaksimalkan penetrasi kegiatan perbankan daring melalui ponsel pintar, dengan platform mobile banking,” ujar Gusnawan Tjan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun