--------------------------------
Federal Karyatama tiada henti berinovasi, menciptakan berbagai formula pelumas, untuk sepeda motor. Ini demi menjawab kebutuhan pengguna motor matic yang terus bertambah di tanah air.
--------------------------
[1] Fokus utama Federal Oil adalah bengkel pribadi dan pengguna sepeda motor, yang mengandalkan jasa pusat perawatan bengkel. Formula yang disiapkan untuk suatu produk yang diciptakan, harus bisa mengantarkan janji merek bagi konsumen. Ini yang utama. Selengkapnya, silakan baca Sang Arsitek Pelumas "Spesialis Dingin", yang dilansir kompas.com, pada Kamis l 4 Juni 2015 | 11:05 WIB.
[2] Federal Karyatama awalnya adalah pemasok pelumas genuine sepeda motor Honda. Astra Honda Motor kemudian mengembangkan bisnis dengan memproduksi sendiri oli genuine kebutuhan mereka. Situasi inilah yang membuat Federal Oil memutar arah bisnis, dari pemasok menjadi produsen yang memasarkan produk di aftermarket.
[3] Kepemimpinan berbasis profesional dan keterbukaan, yang dikembangkan Patrick Adhiatmadja tersebut, juga sudah teruji. Yang mengujinya adalah Majalah Swa, yang melakukan survei independen di internal Federal Karyatama. Survei tersebut bertujuan untuk mengetahui, seberapa tingkat kepuasan karyawan terhadap tempat kerjanya. Hasil survey tersebut membuahkan penghargaan Employers Choice Award untuk Federal Oil, karena Federal Karyatama dianggap ideal bagi karyawan.
[4] Salah satu saluran komunikasi yang digunakan Federal Oil untuk mengomunikasikan produk secara transparan kepada publik, adalah melalui tatap-muka seperti yang berlangsung pada Rabu (9/9/2015) tersebut, dengan jurnalis dari berbagai media dan 30 penulis dari Kompasiana.
[5] Salah satu masukan dari konsumen adalah yang terkait dengan pemerataan sebaran serta ketersediaan produk. Ini mengingat luasnya wilayah Indonesia. Untuk itu, Federal Oil secara reguler mengadakan koordinasi dengan para distributor, seperti Distributor Meeting Nasional 2015, yang dihadiri 120 peserta dari seluruh Indonesia. Koordinasi tersebut dilaksanakan di Ballroom Hotel Ambarukmo, Yogyakarta, 2-3 Maret 2015, lalu. Temanya, Transformation to Distributor Operation Excellent.
[6] Data logger awalnya banyak dipakai di balapan gokart dan balap mobil, seperti drag race, reli, maupun slalom. Berkembang di balap motor, diprakarsai oleh mekanik-mekanik Jogja seperti Ibnu Sambodho, Pak Ndut, dan banyak lagi di tahun 2010-an. Data logger akan mencatat perubahan mesin, perubahan lap demi lap, meliputi temperatur dan putaran mesin. Bahkan, di data logger yang canggih, sampai mencatat kondisi minyak rem. Selengkapnya, silakan baca Mengenal Data Logger, Pembungkam Mr Complain, yang dilansir otomotifnet.com, pada Jumat l 30 Maret 2012 l 08:26 WIB.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H