Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Kanal #Reportase #Feature #Opini saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul dan https://www.kompasiana.com/issonkhairul4358 Kanal #Fiksi #Puisi #Cerpen saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul-fiction Profil Profesional saya: https://id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1 Social Media saya: https://www.facebook.com/issonkhairul, https://twitter.com/issonisson, Instagram isson_khairul Silakan kontak saya di: dailyquest.data@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Waduk Jatigede: Tanah Sudah Dibeli Negara, Warga Sudah Tidak Punya Hak

1 September 2015   18:32 Diperbarui: 1 September 2015   18:32 2276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[5] Warga antre di kantor kecamatan untuk dipanggil dan menyerahkan data kependudukan, sebelum menerima kuitansi pembayaran uang penggantian rumah dan santunan. Antrean sangat panjang, bahkan loket baru tutup pukul 22.00 WIB. Selengkapnya, silakan baca Menanti Penyelesaian Proyek 50 Tahun, yang dilansir print.kompas.com, pada Rabu | 29 Juli 2015.

[6] Untuk keseluruhan penggantian, pemerintah menyiapkan dana sekitar Rp 700 miliar. Presiden Joko Widodo mengeluarkan Perpres Nomor 1 Tahun 2015, yang mengatur tentang pembayaran ganti rugi terhadap warga yang rumah dan tanahnya terkena pembangunan waduk. Selengkapnya, silakan baca Kesabaran Tanpa Batas Warga Jatigede, yang dilansir print.kompas.com, pada Rabu | 25 Maret 2015.

[7] Di Desa Cipaku, misalnya, sebanyak 871 keluarga, sudah menerima ganti rugi antara tahun 1982-1986. Namun, sebanyak 200 keluarga sisanya, hingga kini belum menerima ganti rugi secara penuh. Selain itu, besarnya ganti rugi tidak sesuai dengan ketentuan Bupati Sumedang periode itu. Selengkapnya, silakan baca Kesabaran Tanpa Batas Warga Jatigede, yang dilansir print.kompas.com, pada Rabu | 25 Maret 2015.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun