Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Kanal #Reportase #Feature #Opini saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul dan https://www.kompasiana.com/issonkhairul4358 Kanal #Fiksi #Puisi #Cerpen saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul-fiction Profil Profesional saya: https://id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1 Social Media saya: https://www.facebook.com/issonkhairul, https://twitter.com/issonisson, Instagram isson_khairul Silakan kontak saya di: dailyquest.data@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Swasta Dominasi Proyek Listrik 35.000 Megawatt, Jatah PLN Hanya 5.000 MW

31 Juli 2015   15:23 Diperbarui: 7 Januari 2016   18:33 4297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[4] Kalau APBN tidak cukup, apa yang bisa dikerjakan BUMN, BUMN tidak cukup bisa ditaktisi dengan swasta, kalau tidak cukup, bisa investor. Selengkapnya, silakan baca Presiden Jokowi prioritaskan kelistrikan di KTI, dilansir antaranews.com, pada Jumat, 22 Mei 2015 l 20:37 WIB.

[5] PLN bisa lebih fokus pada penyediaan transmisi dan distribusi. Kesempatan yang lebih besar diberikan kepada produsen listrik swasta. Hal itu dikemukakan Menteri ESDM, Sudirman Said, di Kantor Ditjen Ketenagalistrikan, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa (28/7/2015).

[6] Pertamina menaikkan harga elpiji nonsubsidi 12 kilogram, sebesar Rp 5.000 per tabung, mulai 1 Maret 2015. Selengkapnya, silakan baca Pertamina: Harga Elpiji 12 Kg Naik Rp 5.000 Per Tabung, yang dilansir kompas.com, pada Minggu, 1 Maret 2015 | 14:52 WIB.

[7] Komisaris BUMN yang ditunjuk Joko Widodo kebanyakan terafiliasi dengan partai pendukung serta memiliki hubungan dengan lingkar Istana. Selengkapnya, silakan baca 16 Politisi dan Relawan Jokowi Jadi Komisaris, Bahaya Menanti BUMN, yang dilansir kompas.com, pada Minggu, 12 April 2015 | 11:41 WIB.

[8] Devindra Ratzarwin mengatakan, perseroan mendirikan anak usaha, PT Bukaka Mandiri Sejahtera untuk bisnis smelter dan usaha tambang lainnya. Selain itu, ada rencana pendirian anak usaha, PT Bukaka Energi, untuk bisnis usaha PLTU dan PLTM lainnya. Selengkapnya, silakan baca Incar Proyek Listrik, Perusahaan Konstruksi JK Lepas Saham, yang dilansir cnnindonesia.com, pada Senin (29/06/2015) 12:08 WIB.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun