”Media Sosial kan berbasis komunitas. Pesan anti narkoba yang dikomunikasikan para blogger kepada komunitas masing-masing, tentu akan lebih cepat diserap para anggota komunitas,” kata Antar M.T. Sianturi, yang sejak siang hingga sore, berdiskusi secara akrab dengan para blogger, yang antusias untuk berkontribusi meningkatkan imunitas masyarakat terhadap narkoba. Thamrin Dahlan, Kompasianer yang mengkoordinasikan para blogger dari Kompasiana untuk event BNN ini, mengaku surprise atas antusiasme tersebut.
Antusiasme komunitas media sosial ini, menurut Antar M.T. Sianturi, juga akan membuka ruang lebih lebar kepada para pecandu narkoba untuk mengikuti program rehabilitasi. Semakin banyak pecandu yang direhabilitasi, maka semakin banyak pula peluang untuk menyelamatkan generasi penerus di negeri ini. ”Meski secara persentase, cukup banyak jumlah pecandu yang sudah direhabilitasi, tapi masih kembali menggunakan narkoba. Tapi, kondisi tersebut tidak boleh membuat kita pesimis,” ujar Antar M.T. Sianturi.
[caption id="attachment_367920" align="aligncenter" width="631" caption="Keluarga yang harmonis merupakan benteng yang ampuh untuk melindungi anggota keluarga dari pengaruh narkoba. BNN mengajak seluruh keluarga Indonesia untuk bersama-sama menjaga keharmonisan, karena hal itu salah satu jalan untuk mencegah masuknya pengaruh narkoba ke dalam lingkungan keluarga serta menangkal anggota keluarga terseret menjadi pengguna narkoba. Foto: kepri.bnn.go.id dan bnn-dki.com"]
Menjaga Keluarga, Menjaga Lingkungan
Dari penelitian BNN, faktor utama yang membuat pecandu yang sudah direhabilitasi kembali menggunakan narkoba, adalah lingkungan pergaulan yang bersangkutan. Mereka yang terseret menggunakan narkoba, sebagian besar juga karena pengaruh lingkungan. Nah, dalam konteks pengaruh lingkungan ini, Antar M.T. Sianturi mewanti-wanti agar orang tua senantiasa menjaga komunikasi yang positif dalam keluarga.
Bagaimanapun juga, keluarga yang harmonis merupakan benteng yang ampuh untuk melindungi anggota keluarga dari pengaruh narkoba. Keluarga yang berperilaku baik, cenderung akan membangun relasi dengan mereka yang juga berperilaku baik. Ini sudah menjadi hukum alam. Suasana positif secara internal dan eksternal tersebut, tidak akan terjadi dengan sendirinya. Orang tua yang menjadi pemimpin dalam keluarga hendaklah menciptakan serta membangun hal-hal positif itu secara berkesinambungan.
Hal-hal positif itu pulalah yang senantiasa dibangun Antar M.T. Sianturi beserta jajarannya di BNN, dengan para keluarga yang anggota keluarga mereka terseret menjadi pengguna narkoba. BNN menempatkan diri menjadi bagian dari keluarga mereka, yang secara bersama-sama memulihkan melalui program rehabilitasi. Langkah ini ditempuh demi menghapus stigma negatif terhadap pecandu narkoba, yang selama ini terjadi di tengah masyarakat.
Jakarta, 27 Mei 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H