Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Kanal #Reportase #Feature #Opini saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul dan https://www.kompasiana.com/issonkhairul4358 Kanal #Fiksi #Puisi #Cerpen saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul-fiction Profil Profesional saya: https://id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1 Social Media saya: https://www.facebook.com/issonkhairul, https://twitter.com/issonisson, Instagram isson_khairul Silakan kontak saya di: dailyquest.data@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Batu Akik akan Kena Pajak karena Termasuk Barang Mewah

4 Februari 2015   17:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:50 1281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasar Tanah Abang punya sejarah yang panjang. Behavior masyarakat yang berbelanja ke Tanah Abang, tak cukup hanya dipahami dengan blusukan, tanya sana-tanya sini, lalu dengar sana-dengar sini. Tapi, ya namanya juga penguasa. Mereka bikin aturan sesuai dengan yang mereka mau. Mereka juga dengan enteng mengumbar janji kepada warga. Nanti akan bikin ini, nanti akan bikin itu. Toh, nyatanya Blok G kembali jadi nol besar.

Lantai 3 Blok G tersebut, menurut Humas PD Pasar Jaya, Agus Lamun, akan dikosongkan. Nantinya, lantai tersebut akan diubah menjadi lokasi parkir atau menempatkan para pedagang kreatif, baik itu pedagang Pasar Tasik, pedagang pakaian bekas, maupun pedagang Batu Akik. “Untuk sementara, belum ada permohonan dari salah satu komunitas pedagang tersebut. Kami juga tidak mau gagal lagi,” ujar Agus Lamun. Penutup yang bagus: Kami juga tidak mau gagal lagi.


Jakarta, 04-02-2015

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun