Bahan perhitungan secara tidak langsung:
- Aquades steril
- Medium NA
- Alkohol 70%
- Isolate bakteri (Escerchia Coli)
- Tissue
Cara kerja
Cera kerja secara tidak langsung :
- Menyiapkan alat dan bahan seperti pembakar Bunsen, Erlenmeyer, korek api, tabung reaksi, dan pipet tetes, untuk bahan siapkan isolate bakteri yang akan diuji.
- Ambil 1 mL suspensi bakteri dari sampel asli dan tambahkan ke dalam 9 mL larutan aquades dalam tabung reaksi lalu vortex, menghasilkan pengenceran 10-1
- Dari tabung pengenceran 10-1, ambil 1 mL suspensi dan tambahkan ke dalam tabung reaksi baru yang berisi 9 mL aquades steril untuk mendapatkan pengenceran 10-2 dan memvortex
- Ulangi proses ini untuk mendapatkan pengenceran 10-3, 10-4, dan 10-5. Pastikan setiap kali mencampur dengan baik menggunakan vortex.
- Ambil 1 ml dari masing-masing pengenceran (10^-4 dan 10^-5) dan inokulasikan ke permukaan cawan Petri yang telah berisi Nutrient Agar (NA). Ratakan suspensi dengan menggunakan menggerakan berbentuk angka 8 di bidang datar.
- Inkubasi cawan Petri dalam inkubator pada suhu 37C selama 24-48 jam. Setelah inkubasi, periksa dan hitung koloni bakteri yang tumbuh pada cawan Petri yang memiliki jumlah koloni antara 30-300 koloni.
- Hitung jumlah koloni yang tumbuh pada cawan dengan pengenceran 10^-4 dan 10^-5.
- Gunakan rumus berikut untuk menghitung jumlah bakteri dalam sampel asli: Jumlah bakteri (CFU/ml)=Jumlah koloni yang terhitung/Volume inokulum (ml) x Pengenceran.
- Ambil rata-rata dari kedua hasil perhitungan tersebut untuk mendapatkan estimasi jumlah bakteri yang lebih akurat.
CATATAN PENTING
Pengenceran dan inokulasi harus dilakukan dalam kondisi aseptik untuk menghindari kontaminasi.
Jumlah koloni yang dihitung harus berada dalam rentang 30-300 koloni untuk memastikan akurasi dan menghindari kesalahan dalam perhitungan.
Cara kerja secara langsung :
- Menyiapkan alat dan bahan seperti haemocytometer, mikroskop, pipet tetes, penutup kaca untuk bahan siapkan sampel air kran dan alcohol 70%.
- Bersihkan hemocytometer dan penutup kaca (cover slip) dengan alkohol dan keringkan dengan tisu bebas serat.
- Â Pasang penutup kaca dengan hati-hati di atas hemocytometer
- Ambil sedikit sampel menggunakan pipet mikro (pipet tetes)
- Tempatkan pipet mikro di tepi salah satu ruang hemocytometer dan isi ruang tersebut dengan sampel air kran. Pastikan tidak ada gelembung udara dan sampel mengisi ruang secara merata di bawah penutup kaca
- Letakkan hemocytometer yang telah diisi di bawah mikroskop, Fokuskan mikroskop pada grid hemocytometer
- Mulailah pengamatan dengan menggunakan lensa objektif rendah dan kemudian tingkatkan ke lensa objektif yang lebih tinggi untuk melihat sel bakteri dengan lebih jelas.
- Â Hemocytometer memiliki grid dengan kotak-kotak yang diatur dalam pola yang diketahui. Hitung jumlah sel bakteri dalam beberapa 5 kotak besar (bagian kanan atas, kiri atas, kanan bawah, kiri bawah dan Tengah)
CATATAN PENTING
Pastikan hemocytometer dan penutup kaca bebas dari kontaminasi sebelum digunakan.
Pastikan sampel air kran dihomogenkan dengan baik untuk memastikan distribusi sel yang merata.
Penggunaan mikroskop dengan pencahayaan yang baik dan lensa objektif yang sesuai akan memudahkan visualisasi dan perhitungan sel bakteri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!