Kapankah datang waktu kebahagiaanku?
Ketika lonceng menghantam waktu,
Saatnya aku melihat lagi tanah airku,
Jiwa keluargaku yang aku cintai dan berkati?
(Dalam versi Bahasa Inggris)
When will come the time that will form my happiness?
When will the bell strike the hour,
The moment I will see again the shores of my country,
The bosom of my family that I love and bless?
Apa kira yang membuat Charles Rumpley menulis kata-kata itu? Perasaan putus asa karena merasa terisolasi hidup dikepung Laut Banda yang luas? ataukah kerinduan akan keluarganya yang tak kunjung tercapai? Apa yang terlihat bagai sebuah surga tropis bagi seseorang, bisa jadi neraka bagi orang lain.
Disarikan dari blog :