Mohon tunggu...
Isni Reniati
Isni Reniati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Nama isni reniati, kuliah di universitas sultan ageng Tirtayasa mengambil jurusan pendidikan sosiologi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan di Era globalisasi

29 Maret 2020   10:58 Diperbarui: 2 April 2020   21:21 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 Pendidikan adalah suatu proses memanusiakan manusia dalam arti mengaktualisasikan semua potensi  yang dimilikinya menjadi kemampuan yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari di masyaraka (Depdiknas,2005,hal.1)

sedangkan menurut ki Hajar Dewantara pendidikan merupakan suatu tuntutan yang dalam hidup anak-anak, maksudnya adalah pendidikan menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada peserta didik agar sebagai manusia dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan hidup setinggi-tingginya jadi pendidikan secara ringkasnya adalah merupakan suatu usaha sadar yang dilakukan manusia untuk memanusiakan manusia guna mencapai suatu kebahagiaan dan kodrat yang tinggi. Pendidikan biasanya didalam masyarakat dijadikan sebagai penentu kelas sosial diantara sesamanya. Globalisasi menurut selo soemardjan adalah suatu proses terbentuknya organisasi dan komunikasi antar masyarakat diseluruh dunia   tujuannya untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah yang sama. Kondisi pendidikan saat ini jauh dari yang diharapkan. Karena masih banyaknya produk-produk pendidikan yang masih pengangguran, ataupun masih banyaknya anak-anak bangsa yang tidak dapat bersekolah. Dalam hal ini tidak bisa hanya menyalahkan salah satu pihak saja, yang mana seharusnya terdapat jalinan kerja sama antara pemerintah dan juga masyarakat nya. Pendidikan di era globalisasi pada saat ini  mulai munculnya pembelajaran online melalui sebuah aplikasi, dan semuanya sudah berdasarkan teknologi. Dari fenomena globalisasi ini maka akan menimbulkan perubahan sosial didalam masyarakat yang mana perubahan sosial merupakan variasi cara hidup yang telah ditetima yang disebabkan karena kondisi geografis, kebudayaan, material, komposisi penduduk, ideologi maupun adanya difusi ataupun penemuan baru (Gillin dan Gillin) sedangkan perubahan sosial menurut selo soemardjan perubahan sosioal merupakan suatu bentuk perubahan pada pembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosial nya, jadi dapat disimpulkan dari beberapa pendapat para ahli diatas bahwa perubahan sosial merupakan suatu bentuk perubahan-perubahan yang terjadi akibat adanya suatu penemuan baru yang mempengaruhi segenap lembaga-lembaga yang ada dimasyarakat.  Sehingga seiring perkembangan globalisasi kemajuan teknologi ataupun segala aspek yang berbasis bebas tidak dapat dihindari, sehingga dengan adanya pengaruh dari globalisasi menyebabkan beberapa sub sistem yang berada dimasyarakat juga terganggu. Apabila suatu pendidikan tidak dapat menyesuaikan atau menyelaraskan dengan kebutuhan zaman atau perkembangan dari era globalisasi maka akan menimbulkan cultural lag(ketertinggalan) ataupun cultural shock(kesenjangan).

Ada beberapa dampak negatif yang dirasakan oleh pendidikan di era globalisasi:

a. Peran guru yang mulai terkikis

b.segalanya menjadi instan

c. Pribadi malas membaca

d.banyaknya informasi-informasi Hoax.

Dalam hal ini perlu adanya kesesuaian antara perubahan di era globalisasi dengan pendidikan agar tidak terjadinya ketimpangan. Pendidikan di era globalisasi dituntut harus mampu menghasilkan produk yang dapat bersaing dengan yang lain dikarenakan di era globalisa yang mana semuanya menjadi bebas dan sudah terjadinya pasar bebas yang siapa pun bebas keluar masuk suatu negara. Tidak jarang SDM Indonesia kalah dengan SDM dari negara-negara lain yang dikarenakan ketidakmampuan untuk menyeimbangi dengan pengetahuan SDM negara lain. Untuk itu beberapa cara yang harus diperhatikan oleh pendidikan dalam meningkatkan kualitasnya:

a. Memperbaiki kurikulum 

Perbaikan kurikulum dengan menyesuaikan kebutuhan peserta didik dan ketentuan pemerintah.

b.strategi pembelajaran

Membuat strategi yang dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan baik dari segi kualitas belajar, peserta didik, dan juga pendidik

C. Metode pembelajaran

Metode pembelajaran juga sangat penting diperhatikan karena hal ini akan sanga berpengaruh bagi kualitas peserta didik. Penentuan metode pembelajaran juga tidak luput dengan menyesuaikan dengan peserta didiknya.

d. Kualitas guru

Peserta didik yang sukses tidak luput dari peran seorang pendidiknya juga untuk itu disini pendidik juga diharapkan lebih memahami tentang masalah pendidikan dimasa sekarang, dan seorang guru hendaknya juga mengerti mengenai sosiologi pendidikan. 

e. Fasilitas pendidikan

Untuk menunjang pendidikan, fasilitas merupakan salah satu faktor yang diperlukan baik dalam pembelajaran maupun membantu peserta didik untuk mengaplikasian minat dan bakatnya. pendidikan  untuk saat ini harus mampu menyesuaikan dengan perubahan globalisasi yang menjadi suatu tantangan bagi pendidik untuk menghasilkan produk pendidikan yang berkualitas. Disini pendidikan juga berperan penting untuk menentukan kemajuan suatu bangsa.  Dalam hal ini diperlukan nya pemahaman mengenai sosiologi pendidikan bagi setiap pendidik. Karena sosiologi pendidikan merupakan suatu ilmu yang berusaha untuk mengetahui cara-cara untuk mengendalikan sebuah proses pendidikan untuk mengembangkan keperibadian. Individu agar lebih baik(S. Nasution), sedangkan menurut F. G Robbin sosiologi pendidikan  adalah suatu ilmu yang membicarakan hubungan-hubungan sosial yang mempengaruhi individu untuk mendapatkan serta mengorganisasikan pengalaman. Jadi sosiologi pendidikan merupakan suatu ilmu yang berupaya memahami ataupun membicarakan hubungan-hubungan setiap individu guna dapat mempengaruhi setiap tindakan individu dengan melalui proses pendidikan. Namun pada jaman saat ini  banyak sekali guru atau pendidik yang sudah tidak terlihat perannya lagi sebagai seorang fasilitator, administrator, motifator, dan komunikator.  Media pembelajaran yang ada semuanya dilakukan dengan cara instan sehingga media pembelajaran ataupun pusat informasi sekarang sudah beralih pada adanya google yang lebih cepat dan mudah. Yang seharusnya perkembangan globalisasi atau modernisasi yang terjadi dapat dimanfaatkan dengan baik, akan tetapi dengan pemahaman yang buruk akan menimbulkan hasil yang buruk pula nantinya, perubahan sosial yang terjadi akibat globalisasi tidak dapat dihindari dari setiap orang karena perubahan yang ditimbukan berbasis global dan menyeluruh pada setiap aspek-aspek yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat itu sendiri dan salah satunya pada aspek pendidikan saat ini. Maka dari itu dengan adanya sosiologi pendidikan diharapkan dapat memberikan bekal atau pedoman khususnya bagi dunia pendidikan atau pendidik dalam menganalisis proses sosialisasi anak pada perkembangan Globalisasi, menganalisis dalam hal kemajuan, menganalisis partisipasi oarang yang berpendidikan dalam kegiatan Sosial, dan memberikan pelatihan kepada guru atau pendidik dalam bimbingan yang efektif dalam bidang sosiologi. Agar nantinya pendidikan itu sendiri dapat selaras dengan fungsi dan perannya. Pendidikan pada dasar memiliki sifat berdasarkan teori struktural fungsional didalam pendidikan terjadi hubungan timbal balik dan yang saling berhubungan, dan adanya hubungan peran dan fungsi. Sehingga ketika peran pendidikan telah terlaksana sebagaimana biasanya maka pada sub sistem yang lainnya juga akan mengikut. Dan begitu pula sebaliknya ketika sub sistem yang satu terdapak masalah maka akan mempengaruhi sub sistem lainnya juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun