Sudah hal yang biasa jika guru menerima jawaban tugas rumah dari hasil copy paste internet namun percaya tidak, seberapa anak berusaha itulah semangatnya pada saat itu dan itu bukan kesalahan murid namu disini guru guru merancang skenario pertumbuhan dan perkembangan anak dalam akademiknya walaupun secara perlahan.
Dan rasanya pun tidak ada guru kiler, tidak ada guru emosian.
Guru menjadi emosi karena belum dapat mengendalikan perilaku atau perbuatan siswa yang membuatnya emosi
Apakah guru masih emosi saat siswa tidak salah ?
Apakah guru masih emosi saat perilaku siswa tidak terkendali ?
Tidak seperti iru..
Guru hanya memberikan pembelajaran dengan semangat yang kuat sehingga rasa perasaannya pun besar dan ingin sekali anak-anaknya semua bisa sukses.
Maka dari itu guru menjadi perancang kesuksesan anak.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H