Mohon tunggu...
isnan syah
isnan syah Mohon Tunggu... -

Seorang anak manusia biasa yang sedang mengembara jauh di belahan dunia untuk mencari bekal hidup agar berguna bagi agama dan bangsa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gerobak Bakso

12 Oktober 2010   00:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:30 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mulai dari sekarang bapak akan jadi pelanggan tetapmu... ucap bapak itu sambil tersenyum kepadaku.

"Bapak bekerja dirumah sakit pertamina, jadi sepulang kerja dan sehabis solat asar dimasjid jami' ini bisa mampir kesini.

"TeriMakasih sebelumnya pak".

Bapak itu memberikan uang dua ratus ribu kepadaku.

Waaahh, kelebihan ini pak.

Ndak usah, ndak usah simpan saja semuanya, yang seratus ribu itu untuk adik-adikmu ya. Kemudian bapak itu berpamitan, akupun menghantarnya hingga didepan mobil mewahnya.

Alhmadullah, ya... robb kau telah memberiku rizqiMu, lumayan fikirku, untuk membelikan baju sekolah buat adik-adikku yang sudah lama tidak ganti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun