Mohon tunggu...
Isna ninda
Isna ninda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa uin satu tulungagung

Itsna Aninda Ajeng Setyowati Prodi tasawuf psikoterapi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Kewarganegaraan: Pilar Utama dalam Mewujudkan Masyarakat Bebas Korupsi

5 November 2024   09:18 Diperbarui: 5 November 2024   09:29 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Pendidikan kewarganegaraan berperan penting dalam membentuk generasi yang kritis dan toleran, serta menanamkan nilai hak dan kewajiban sebagai warga negara. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas bangsa Indonesia yang berbudi luhur dan mandiri.

2. Identitas Nasional


Identitas nasional merupakan ciri khas yang membedakan suatu bangsa dari yang lain, terbentuk dari sejarah, budaya, dan nilai-nilai bersama. Ini berfungsi sebagai perekat yang menyatukan masyarakat dalam keragaman.

3. Integrasi Nasional


Integrasi nasional adalah proses menyatukan berbagai unsur masyarakat menjadi satu kesatuan. Pentingnya integrasi adalah untuk menciptakan stabilitas dan mencegah konflik di negara yang beragam seperti Indonesia.

ALASAN PENTINGNYA KONSEP-KONSEP TERSEBUT


*Pendidikan Kewarganegaraan
Menumbuhkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme di kalangan peserta didik, serta mendidik mereka untuk menjaga keutuhan negara.

*Identitas Nasional
Identitas nasional meningkatkan martabat bangsa dan berfungsi sebagai benteng terhadap pengaruh budaya asing yang negatif.

*Integrasi Nasional
Proses ini penting untuk meningkatkan persatuan dan stabilitas sosial, serta mengoptimalkan potensi sumber daya nasional.

DINAMIKA DAN TANTANGAN


*Pendidikan Kewarganegaraan
Tantangan di era globalisasi termasuk perubahan perilaku masyarakat dan perbedaan antara generasi muda dan tua. Pendidikan harus mendorong warga negara untuk memanfaatkan perkembangan teknologi dengan bijak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun