Mohon tunggu...
Isnaini Nur Afifah
Isnaini Nur Afifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

suka alam dan keindahan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Integrasi Nilai-Nilai Kewarganegaraan dalam Membangun Kesadaran Lingkungan Siswa SD

6 Januari 2025   19:25 Diperbarui: 6 Januari 2025   19:26 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

INTEGRASI NILAI-NILAI KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBANGUN KESADARAN LINGKUNGAN SISWA SD

 Isnaini Nur Afifah

Pendahuluan

Kesadaran lingkungan merupakan aspek penting dalam pendidikan yang perlu ditanamkan sejak dini kepada anak-anak, terutama pada tingkat pendidikan dasar (Ludiya, 2024). Di usia yang masih belia, anak-anak berada pada tahap perkembangan kognitif dan sosial yang sangat sensitif terhadap pembelajaran yang bersifat aplikatif dan relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka (Fatwa et al., 2024). Salah satu cara yang efektif untuk membangun kesadaran lingkungan adalah dengan mengintegrasikan nilai-nilai kewarganegaraan dalam proses pendidikan (Rahmatiani, 2020). 

Nilai-nilai kewarganegaraan, seperti tanggung jawab sosial, rasa kepedulian terhadap sesama, dan partisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, memiliki korelasi yang erat dengan pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan (Lestari, 2023). Anak-anak pada usia ini memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, sehingga mereka cenderung mudah menerima nilai-nilai baru yang diajarkan secara kreatif dan aplikatif. Oleh karena itu, mengajarkan kesadaran lingkungan dapat membantu siswa SD memahami isu lingkungan dan dapat menciptakan perubahan positif dalam masyarakat (Aisyah et al, 2024)

Tujuan

Tujuan essai ini adalah untuk menjelaskan pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai kewarganegaraan dalam pembelajaran kesadaran lingkungan di SD. Dengan pendekatan ini, siswa diharapkan memahami tanggung jawab mereka terhadap lingkungan sebagai bagian dari kewajiban sosial. Essai ini bertujuan menunjukkan bagaimana nilai-nilai seperti kepedulian, partisipasi, dan kebersamaan dapat membentuk karakter siswa. Hal ini diharapkan dapat mendorong mereka untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian alam. Dengan demikian, kesadaran lingkungan yang kuat dapat terbangun sejak dini.

Pembahasan

1. Peran PKn dalam Membentuk Kesadaran Lingkungan pada Siswa SD

 Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memiliki peran strategis dalam membentuk kesadaran lingkungan pada siswa sekolah dasar (SD). Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memiliki dasar teoretis yang kuat dalam membentuk kesadaran lingkungan pada siswa Sekolah Dasar:

A.Teori Pembentukan Karakter (Character Formation Theory), yang menekankan bahwa pendidikan bertujuan membangun karakter siswa agar memiliki nilai-nilai moral, etika, dan tanggung jawab sosial. Dalam konteks PKn, nilai-nilai ini dapat mencakup kepedulian terhadap lingkungan. 

B.Teori Belajar Sosial (Social Learning Theory) oleh Albert Bandura menunjukkan bahwa siswa belajar melalui observasi dan imitasi. Contohnya, siswa dapat meniru perilaku positif guru atau teman sebaya, seperti membuang sampah pada tempatnya atau mendaur ulang barang bekas.

C.Teori Pendidikan Nilai (Values Education Theory), yang menekankan pentingnya pendidikan untuk mengintegrasikan nilai-nilai universal, termasuk cinta lingkungan. PKn menjadi wadah yang ideal untuk menyampaikan nilai-nilai ini secara sistematis. 

D.Teori Konstruktivisme (Constructivist Theory) juga memberikan kontribusi, dengan menekankan bahwa siswa membangun pemahaman melalui pengalaman langsung. Dalam pembelajaran PKn, pengalaman seperti menanam pohon, memilah sampah, atau observasi dampak pencemaran dapat membantu siswa menginternalisasi pentingnya menjaga lingkungan.

E. Teori Perilaku Prososial (Prosocial Behavior Theory) mengajarkan bahwa tindakan kecil yang mendukung kebaikan bersama, seperti menjaga kebersihan sekolah atau mengurangi penggunaan plastik, adalah bentuk perilaku yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat.

 Melalui pendekatan-pendekatan teoretis ini, PKn tidak hanya menjadi mata pelajaran yang membangun wawasan kebangsaan, tetapi juga alat untuk menanamkan kesadaran lingkungan secara menyeluruh pada siswa SD. Hal ini menunjukkan bahwa PKn memiliki peran penting dalam membentuk generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap keberlanjutan lingkungan.

2.Metode PKn untuk Membangun Kepedulian Lingkungan pada Siswa SD 

 Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memiliki peran yang sangat penting dalam membangun kepedulian terhadap lingkungan pada siswa SD. Dalam konteks ini, PKn bukan hanya mengajarkan nilai-nilai kewarganegaraan, tetapi juga mengarahkan siswa untuk menyadari pentingnya menjaga lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial mereka. Menurut Suyanto (2020), pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai kewarganegaraan dan kesadaran lingkungan akan membantu siswa memahami hubungan antara manusia dan alam serta dampak perilaku manusia terhadap lingkungan.

 Metode yang dapat digunakan untuk menumbuhkan kepedulian ini adalah melalui pendekatan pembelajaran berbasis nilai. Seperti yang diungkapkan oleh Haryanto (2021), penggunaan studi kasus tentang masalah lingkungan seperti polusi dan sampah dapat meningkatkan kesadaran siswa terhadap kondisi alam di sekitar mereka. Selain itu, pendekatan pembelajaran yang melibatkan proyek kelompok atau kegiatan lingkungan langsung di luar kelas juga terbukti efektif, seperti yang dijelaskan oleh Huda (2022), yang menemukan bahwa pembelajaran dengan melibatkan aktivitas nyata membuat siswa lebih terlibat dan peduli terhadap isu lingkungan.

 Selain itu, penggunaan teknologi dalam pembelajaran PKn juga semakin relevan. Penelitian oleh Lestari (2023) menunjukkan bahwa penggunaan media sosial dan aplikasi edukasi dapat membantu siswa untuk lebih memahami isu-isu lingkungan global, serta mengajak mereka untuk berpartisipasi dalam gerakan pelestarian alam. Dengan metode ini, siswa tidak hanya belajar tentang teori tetapi juga tentang tindakan nyata yang dapat mereka lakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan di sekitar mereka.

Kesimpulan

 Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memegang peranan penting dalam menumbuhkan kesadaran lingkungan pada siswa SD. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai kewarganegaraan, seperti tanggung jawab sosial dan kepedulian, PKn membentuk karakter siswa yang peduli lingkungan. Melalui pendekatan berbasis nilai, proyek kelompok, dan penggunaan teknologi, pembelajaran PKn dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap isu lingkungan serta mendorong tindakan nyata dalam menjaga kelestarian alam. PKn berfungsi sebagai fondasi dalam menciptakan generasi yang aktif berperan dalam pelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih baik.

Daftar Pustaka

Rahmatiani, L. (2020). Pendidikan kewarganegaraan sebagai pembentuk karakter bangsa. Seminar Nasional Kewarganegaraan, 2, 99-105. https://seminar.uad.ac.id/index.php/snk/article/view/3665

Aisyah, A., Januar, K. A., Putri, A. J., & Firjanah, L. (2024). Pentingnya membangun kesadaran lingkungan melalui pembelajaran PKN di sekolah dasar guna membentuk karakter peduli lingkungan pada siswa. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(3), 1-11. https://doi.org/10.47134/pgsd.v1i3.529

Ludiya, F. (2024). Pentingnya membangun kesadaran lingkungan melalui pembelajaran PKN di sekolah dasar guna membentuk karakter peduli lingkungan pada siswa. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 3, 11. https://ouci.dntb.gov.ua/en/works/4gZXOqr7/

Azzahra, F., Fadilla, G. R., Wardah, L., & Rawanoko, E. S. (2024). ANALISIS KESESUAIAN MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS VI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI. Sindoro: Cendikia Pendidikan, 8(10), 31-40.

Haryanto, H. (2021). Pendidikan Kewarganegaraan dan Kesadaran Lingkungan: Pendekatan Studi Kasus di Sekolah Dasar. Jakarta: Penerbit Pendidikan.

Huda, M. (2022). Pembelajaran Kontekstual untuk Meningkatkan Kepedulian Siswa terhadap Lingkungan. Yogyakarta: Universitas Pendidikan Indonesia Press.

Lestari, N. (2023). Peran Teknologi dalam Pembelajaran PKn untuk Kesadaran Lingkungan Siswa. Surabaya: Penerbit Karya Ilmiah.

Suyanto, S. (2020). Integrasi Pendidikan Kewarganegaraan dan Lingkungan dalam Pembelajaran Sekolah Dasar. Bandung: Pustaka Pendidikan.

Azzahra, F., Fadilla, G. R., Wardah, L., & Rawanoko, E. S. (2024). ANALISIS KESESUAIAN MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS VI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI. Sindoro: Cendikia Pendidikan, 8(10), 31-40.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun