Namun, Aldi segera menarik lengannya, “eh maaf, tapi aku ingin memberikan ini. Sekali lagi aku harus egois, karena tidak ingin membatalkan pernikahan kita”, jelas Aldi dan segera meninggalkan naina.
Dengan rasa kesal Naina membaca undangan tersebut, undangan sudah tersebar dan persiapan pernikahan sudah matang, ia tak bisa lagi membatalkan semuanya, karena sejak awal ia juga menyetujui perjodohan ini. Sebuah nama yang tertera di undangan itu, membuatnya sedikit terkejut, “Muhammad Fahmi Risaldi?”, “iya, kamu tidak salah. Lelaki yang kamu cintai itu akan segera menjadi suamimu”, ucap Aldi yang sejak tadi berdiri dibelakangnya. Sontak saja Naina lompat kegirangan dan hampir saja memeluk Aldi, namun Aldi segera menghindar, hingga membuat keduanya salah tingkah.
***
Akad Nikah….
Pernikahan Naina dan Aldi berlangsung lancar, senyum diwajah keduanya belum juga memudar. Naina bahkan belum juga berhenti bersyukur pada sang pencipta karena telah mengabulkan doanya di sepanjang malam. Hingga membuatnya tersadar tak ada yang sia-sia ketika berharap pada sang pencipta. “Kenapa baru datang sekarang?”, tanya Naina membuat Aldi gemas dengannya, “maaf, aku sedang sibuk memperbaiki diri agar bisa menjadi seperti Fahmi lelaki yang kamu cintai”, sindir Aldi seketika membuat Naina cemberut, “terima kasih”, lanjut Aldi sembari mencium kening Naina. Keduanya kembali melanjutkan obrolan mereka sembari bercanda tawa.
-THE END-
***
Jatuh cinta memang selalu datang tiba-tiba, tak tahu dimana, kapan, dan entah kepada siapa perasaan itu akan muncul.
Bulan ramadhan sebentar lagi akan berakhir dan mari menyambut hari raya dengan bahagia. Buat yang jomblo sama yang sudah punya pasangan jangan lupa siapin jawaban saat ditanya "kapan nikah?"😄😄
Enjoy the story!!!💜
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H