Mohon tunggu...
Queen Shorty
Queen Shorty Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menulis adalah sebuah imajinasi atau bahkan sebuah kisah yang harus diabadikan dalam tulisan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Kita, Rindu, dan Senja

5 September 2022   15:21 Diperbarui: 6 September 2022   16:26 2328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pantai dan langit senja sudah menjadi saksi atas hubunganku dengan Reza, ah baru beberapa jam saja tidak bertemu aku sudah merindukannya. 

Ponselku yang bergetar seketika membuyarkan lamunanku, tertera nama Reza disana. Baru saja memikirkannya ia sudah meneleponku, ia sedang menuju ke pantai untuk menjemputku pulang.

Selama perjalanan kami sibuk dengan pikiran masing-masing, setelah aku menceritakan tentang pertemuanku dengan Sarah, sikapnya jadi berubah menjadi lebih diam. Pertanyaan yang sering ia tanyakan apakah Sarah bercerita tentang ibu atau tidak. Saat aku bertanya ada apa, ia hanya tersenyum dan menjawab bukan apa-apa.

***

Hari ini kuputuskan untuk pergi lagi ke restoran yang kukunjungi kemarin, semoga saja hari ini aku bisa bertemu dengan Sarah, percakapanku dengan Reza semalam masih menyisakan pertanyaan aku cukup penasaran sebenarnya apa yang terjadi pada ibunya, dia sudah berjanji ingin menjalani hubungan yang serius denganku dan kurasa tidak boleh ada yang disembunyikan satu sama lain. 

Hari sudah mulai hampir siang, dan aku belum melihat Sarah, aku akan mencoba hari besok mungkin saja aku bisa bertemu dengannya.

Saat keluar dari restoran, Reza sedang berdiri menatapku sembari tersenyum tampak berbeda dengan tingkahnya semalam. Sepanjang perjalanan kami tidak banyak bicara.

Namun, hal yang aneh kulihat darinya ia selalu saja mengalihkan pembicaraan jika sudah mengenai Sarah, padahal dulu ia senang sekali menceritakan tentang Sarah dan bagaimana masa kecil mereka. Mungkin saja ia hanya menjaga perasaanku dengan tidak bercerita tentang wanita lain, semoga saja begitu.

***

3 hari berlalu, dan aku belum juga bertemu dengan Sarah, akhir-akhir ini hubunganku dengan Reza sedikit merenggang, kami masih bertemu dan berbicara namun semuanya tidak sama seperti dulu, terlihat sedikit canggung. 

Aku masih belum menyerah untuk mencari Sarah, lagi, aku mengunjungi restoran yang sama, keberuntungan memang berpihak padaku, disana ada Sarah yang sedang duduk dengan seseorang, mereka terlihat akrab sekali, sesaat mereka berpelukan dan lelaki itu pergi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun