Mbah Abdusshomad juga mendirikan pondok yang sebagian santrinya berasal dari daerah Cilongok. Untuk lokasi pondok sekarang sudah menjadi sekolah MI Ma'arif. Di tempat ini juga terdapat masjid peninggalan Mbah Abdusshomad.Â
Amalan yang sering dilakukan Mbah Abdusshomad yaitu sholawat, karena Mbah Abdusshomad suka bersholawat.
Ketika Syaikh Abdus Shomad menetap di Jombor usianya memang mendekati usia senja menuju usia masa tua. Kegiatan dakwah dilakukan di lingkungan Padepokan atau pesantren, karena secara fisik Syekh Abdus Shomad tidak lagi sekuat dan memiliki energi yang penuh untuk melakukan keliling di wilayah Jombor dan sekitarnya.
Namun demikian Syekh Abdus Shomad mendapat perhatian masyarakat di lingkungan di luar Desa Cipete sangat luar biasa, karena berita dari mulut ke mulut tentang kehadiran seorang ulama pembawa agama Islam semakin banyak yang singgah dan menetap di Kabupaten Banyumas saat itu. Para penuntut ilmu pun datang silih berganti hingga Syaikh Abdus Shomad wafat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H