Mohon tunggu...
Isnaini Khomarudin
Isnaini Khomarudin Mohon Tunggu... Full Time Blogger - penggemar kopi | pemburu buku bekas

peminat bahasa daerah | penggemar kopi | pemburu buku bekas

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Memuliakan Kehidupan dengan Energi Terbarukan

8 Juni 2024   13:24 Diperbarui: 8 Juni 2024   13:38 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PLTS terapung di Muara Tukad, Bali, yang dipamerkan pada G20 tahun 2022

"Saya salut ada kepala sekolah SD negeri di Lowokwaru, Malang, yang pakai panel surya untuk kebutuhan mereka," ujar Krismaya selaku manajer RnD yang didapuk sebagai pemateri.

Manfaatkan waduk dan lahan bekas tambang

Lebih lanjut Krismaya menuturkan bahwa PLTS floating bisa dilirik sebagai solusi pemanfaatan energi surya karena lebih efisien soal tempat. Dibanding grounding yang menuntut bidang tanah tertentu, PLTS terapung bisa dipasang di atas perairan seperti danau atau waduk.

Kita tak perlu mengkhawatirkan biota di dalam perairan karena sebelum PLTS floating dipasang, biota yang ada di dalam waduk atau danau diteliti terlebih dahulu untuk memastikan bahwa panel surya aman dipasang di atasnya.

PLTS terapung di Muara Tukad, Bali, yang dipamerkan pada G20 tahun 2022
PLTS terapung di Muara Tukad, Bali, yang dipamerkan pada G20 tahun 2022

Penggunaannya pun mengikuti aturan kementerian terkait. Artinya, tidak bisa menggunakan seluruh wilayah perairan untuk ditutup dengan panel surya. Ada kajian terlebih dahulu seputar kandungan waduk dan manajemen di dalamnya.

Yang lebih menarik PLTS terapung bisa dipasang di atas cekungan lahan bekas tambang yang biasanya teronggok begitu saja tanpa dimanfaatkan. Dengan cara seperti itu, maka lahan bekas tambang yang terbengkalai bisa diberdayakan untuk mendukung penyerapan energi terbarukan, yaitu matahari.

Momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia bisa kita gunakan untuk  merefleksikan perjalanan kita dalam menggunakan energi, baik yang berbasis fosil maupun energi terbarukan yang belum banyak dimanfaatkan. 

Dengan kesadaran dan kemauan, kita bisa melakukan hal-hal positif untuk lebih memikirkan alam sebagai bagian dari diri kita, bukan semata-mata untuk melayani kita. 

Memilih energi terbarukan berarti memuliakan kehidupan yang berkualitas sebagai cara bersyukur atas rahmat Tuhan, sekaligus ikhtiar untuk meraih kedaulatan energi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun