Tanah menyempit, mengancam pangan
Ada kancil lari ke hutan
Hutan luas daunnya lebat
Meski kecil yang disumbangkan
Bila ikhlas tentulah hebat
Pantun Ramadan energi masa depan
Dengan pengertian dan pemahaman seperti itu, tak berlebihan jika kita bisa menyerap energi kebaikan dari pantun-pantun yang kita buat atau baca di mana pun sumbernya. Pantun bukan sekadar kata-kata, melainkan sublimasi ide dan pesan yang disusun dari pengalaman dan banyak ajaran.Â
Bukankah berawal dari kata-kata perpecahan dan persatuan bisa terjadi? Bukanlah lantaran bahasa kekuatan dan kelemahan bisa diwujudkan? Maka pantun Ramadan ini marilah kita maknai, kita abadikan sebagai mantra penyebar semangat untuk meraih apa pun yang kita anggap penting di masa depan.
1.
Makan bolu cokelat terasa
Sepotong sepotong dilumat-lumat