Mohon tunggu...
Isnaini Khomarudin
Isnaini Khomarudin Mohon Tunggu... Full Time Blogger - penggemar kopi | pemburu buku bekas

peminat bahasa daerah | penggemar kopi | pemburu buku bekas

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Empat Manfaat Beli Buku Pakai Uang Angpau

4 Juni 2023   10:04 Diperbarui: 5 Juni 2023   07:35 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manfaatkan angpau untuk beli buku. (Foto: dok. pri)

Beli buku dan membacanya jelas bikin dia semringah. Bawa buku ke mana-mana adalah bukti bahwa dia menikmati proses membaca sekaligus mensyukuri ketua telah membelinya.

Dia pun lama-lama mengerti bahwa otak juga butuh asupan gizi berupa bacaan bermutu. Dalam hal ini, ia menemukan kenikmatan dan kepuasan dari petualangan Julian dan kawan-kawan.

Harapan kami, baca buku akan jadi kebiasaan positif yang mengajarkan si bungsu tentang pentingnya menyeimbangkan kebutuhan otak dan fisik seperti makan atau beli mainan.

4. Tambah kosakata

Selama membaca buku yang ia beli, si bungsu kerapa mengajukan pertanyaan seputar kata-katanya baru yang belum ia pahami. Maklumlah, tinggal di daerah dengan mayoritas masyarakat berbahasa Jawa membuatnya belum akrab dengan sejumlah kata 

Dia misalnya bertanya tentang arti sekonyong-konyong, sayup-sayup, sekrup, dan lain-lain. Bertambahnya kosakata ini bukan hanya bagus untuk menunjang bacaan berikutnya, tetapi juga membantunya menulis pengalaman di buku diary dengan lebih luwes dan variatif.

Keputusan tepat 

Dengan demikian, kami tak ragu menyatakan dengan tegas bahwa beli buku adalah cara yang seru dalam memanfaatkan uang angpau yang diterima anak. Buku baru atau buku bekas sama-sama berguna.

Buku bekas pun sangat bermanfaat. (Foto: dok. Pri)
Buku bekas pun sangat bermanfaat. (Foto: dok. Pri)

Selain buku baru, si bungsu juga menikmati baca buku seri tokoh dunia, salah satunya George Stephenson yang merupak insinyur rel kereta api sebagai moda transportasi yang ia favoritkan.

Sebagaimana kasus si bungsu, ia jadi punya jeda dari bermain gim di gawai sekaligus punya pasokan kata-kata baru lewat diskusi dengan kami, baik berupa kosakatanya sulit maupun kronologi cerita yang mungkin sesekali sulit ia tangkap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun