Mohon tunggu...
Isnaini Khomarudin
Isnaini Khomarudin Mohon Tunggu... Full Time Blogger - editor lepas dan bloger penuh waktu

peminat bahasa daerah | penggemar kopi | pemburu buku bekas

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Bikin Konten Berkualitas dengan Jaringan Internet Tanpa Batas

8 Mei 2023   13:52 Diperbarui: 8 Mei 2023   14:13 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Blog tentang bahasa Jawa (foto: dok.pri)

KONTEN boleh jadi adalah salah satu kata paling populer saat ini. Setiap hari orang menikmati konten digital yang bisa diakses di gawai mereka. Apa pun bentuknya, baik tulisan maupun video, daya tariknya tetap besar sehingga potensi keuntungannya cukup tinggi.

Jauh sebelum Youtube dan Instagram naik daun, blog dan website  terlebih dahulu dikenal sebagai pemasok informasi secara cepat. Portal-portal online diandalkan untuk mendapatkan berita harian atau kisah-kisah kehidupan tanpa batas waktu dan ruang.  

Mengapa konten digital digemari

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang kian pesat, produksi konten pun ikut meningkat--baik dari tema maupun penyajian. Lebih-lebih ketika video bisa di-embed dalam teks, maka konsumsi orang pada konten digital kian tak terbendung. Bloger, influencer, KOL, atau content creator pun memanen berkah dari fenomena ini.

Lantas kenapa konten digital semakin digemari di era masa kini, berbeda misalnya dibandingkan sepuluh tahun lalu meskipun koneksi Internet sudah ada? Beberapa alasan berikut mungkin bisa menjelaskannya.

1. Kenyamanan

Manusia modern menghendaki segala sesuatu secara cepat dan gegas. Konten digital menawarkan kemudahan untuk diakses kapan saja dan di mana saja asalkan jaringan Internet tersedia. Kenyamanan inilah yang mendorong orang memilih konten digital sebagai konsumsi harian ketimbang televisi, misalnya, karena lebih portabel.

2. Pilihan beragam

Dengan potensi profit yang besar, tak heran jika perusahaan terus memproduksi konten-konten digital untuk warganet di seluruh dunia. Para pemodal lintas provinsi dan bahkan berskala global ramai-ramai menyuntikkan dana jutaan bahkan miliaran dolar demi lahirnya konten beragam untuk dinikmati konsumen.

Persaingan ini menuntut lahirnya konten-konten yang sangat bervariasi. Siapa saja tinggal pilih konten yang sesuai preferensinya, sesuai hobi dan minat masing-masing akibat luasnya pilihan yang tersedia. Film berbayar, podcast musik, dan buku digital hanyalah sekian dari keragaman yang bisa dipilih.

3. Aksesibilitas

Kepraktisan juga menjadi daya tarik lain konten digital bagi masyarakat modern. Jika dulu akses pada hiburan sangat terbatas, mungkin sebatas TV atau parabola yang mahal, maka kini konten digital bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat bahkan mereka yang tinggal di daerah terpencil. Tak harus ke kota untuk bisa menikmatinya sebab sudah ada dalam genggaman.

4. Interaktif

Konten digital memungkinkan pengguna berinteraksi ketimbang media konvensional. Kecanggihan gawai saat ini, misalnya, memberi kita kebebasan untuk memutar, menghentikan, memutar ulang, mempercepat tayangan atau film hanya dengan ketukan atau usapan.

Bukan hanya bermain gim, konten-konten pendidikan seperti e-book pun bisa dinikmati secara interaktif. Hal ini menciptakan nilai khas tersendiri yang tidak ditemukan pada media tradisional.

5. Biaya terjangkau

Pamor konten digital kian terdongkrak sebab biaya yang relatif terjangkau, setidaknya dibanding media fisik atau cetak. Sebut saja e-book yang jauh lebih murah produksinya ketimbang cetak massal dengan risiko tak laku. Kita tahu sejumlah mal dan toko buku tak sedikit yang gulung tikar--akibat pandemi atau lantaran gagal beradaptasi dengan tren terkini. 

Malah kalau boleh jujur, tak sedikit pula konten-konten yang tersedia secara cuma-cuma. Baik buku digital maupun podcast dan film pendek, bisa kita dapatkan secara gratis. Pola penghematan ini kian membuat konten digital jadi pilihan favorit masa kini. Yang penting bisa memilih Internet Provider yang andal.

Kelola lima blog

Saya pribadi telah menjadi bagian dari kreator konten yang ikut meraup keuntungan dari tren yang saya sebutkan tadi. Tinggal di daerah setelah merantau dari kota tak menyisakan banyak peluang untuk bekerja. Jadi content creator adalah pilihan logis karena minim sumber daya (modal uang) dan bisa dikerjakan di mana saja.

Fleksibilitas ini saya manfaatkan dengan mengelola sejumlah blog dan akun Instagram sekaligus. Waktu yang  banyak tersedia saya pastikan dihabiskan untuk memproduksi konten digital, baik sebagai sajian di blog maupun unggahan di Instagram.

Saat ini saya memiliki lima blog yang terus saya perbarui kontennya. Pertama, blog awal yang paling sering saya isi dan gunakan untuk ikut lomba atau menerima tulisan berbayar. Blog kedua berplatform gratisan, saya pakai untuk menulis curhatan dengan spirit mengingat blogging masa lalu tanpa melulu sponsored post.

Blog ketiga berisi ulasan tokoh-tokoh inspiratif di sekitar saya. Tak harus orang-orang terkenal secara nasional, melainkan mereka yang secara pribadi saya kenal dekat atau mereka yang saya anggap layak ditulis kendati bukan orang tenar menurut selera kebanyakan atau media mainstream.

Blog tentang bahasa Jawa (foto: dok.pri)
Blog tentang bahasa Jawa (foto: dok.pri)

Blog keempat mengupas pelajaran bahasa Jawa yang saya kemas dalam bahasa Inggris. Saya ambil keputusan ini dengan maksud melestarikan bahasa daerah secara digital dan mengenalkannya di kancah global sekaligus mendulang keuntungan finansial dari Google Adsense.

Blog terakhir adalah yang terbaru dan paling muda, berisi ulasan buku atau seputar literasi. Buku-buku yang saya baca bisa saya promosikan di blog ini guna membantu mengenalkan ide penulis kepada khalayak. Ini wujud cinta saya pada dunia perbukuan yang pernah saya geluti sebagai pekerjaan belasan tahun silam.

Empat akun IG bikin pede

Beda blog, beda pula dengan Instagram. Saya tak ingin melewatkan kesempatan meraup cuan dari platform milik Meta ini karena warganet terbukti menggandrunginya. Untuk itu saya mengelola setidaknya empat akun aktif sebagai pendongkrak rezeki juga eksistensi diri.


Akun pertama saya gunakan untuk mempromosikan isi blog dan sesekali ikut lomba dengan tujuan mendapatkan uang. Akun kedua, pensilbumi, dimiliki oleh si bungsu yang sangat gemar menggambar kendaraan dan fenomena alam. 

Akun ketiga, walankdraw, adalah milik si sulung yang suka menggambar kartun dan komik. Adapun akun keempat, bukutub, saya gunakan untuk mengunggah ulasan buku yang saya koneksikan dengan blog kelima.

Perlunya manajemen konten

Agar bisa menyapa pembaca blog atau follower di akun Instagram, sudah selayaknya konten saya siapkan dengan serius. Apa saja yang saya butuhkan dalam manajemen konten agar efektif?

1. Menentukan topik: hal pertama dan utama adalah memilih topik yang sesuai, yang tepat dibutuhkan oleh target pembaca/pengikut. Pemilihan topik yang pas bisa memudahkan proses mengulas.

2. Bikin skedul: skedul perlu dibuat agar setiap blog atau akun Instagram punya pembaruan secara ajek tanpa mengecewakan follower/pembaca.

3. Cari materi: menghimpun materi sangat krusial, yakni proses menggali data atau informasi untuk diolah menjadi konten bermanfaat.

4. Penulisan/penggarapan: eksekusi adalah kunci; percuma ada tema, skedul, materi, tapi tak ditindaklanjuti dengan penggarapan sampai selesai.

5. Pengunggahan rutin: mengunggah konten di blog maupun IG sesuai waktu yang direncanakan butuh dukungan koneksi Internet yang kencang.

Produktif hasilkan konten dengan jaringan paten IndiHome. (Foto: dok. pri)
Produktif hasilkan konten dengan jaringan paten IndiHome. (Foto: dok. pri)

Internet cepat untuk hasil berlipat

Untuk dapat mendulang cuan dari konten-konten digital yang saya buat, saya membutuhkan koneksi Internet yang mumpuni. IndiHome sebagai produk Telkom Indonesia adalah solusi untuk meraih kesuksesan dalam dunia content creating berkat jaringan Internet yang cepat dan stabil.

Harga layanan sangat terjangkau, paket unlimited di rumah mulai Rp200 ribuan/bulan sudah bisa memasok koneksi internet andal dan untuk kita nikmati bersama keluarga tercinta. Bikin konten, nonton, atau aktivitas online lain demi cuan bisa dimungkinkan berkat internet memadai.

Mau nonton film-film sepuasnya di Netflix atau Disney+ Hotstar, tak perlu galau karena IndiHome memungkinkan kita mengakses semuanya lewat berbagai perangkat, misalnya laptop, smartphone, dan tablet dengan melakukan terlebih dahulu melakukan aktivasi menggunakan link yang dikirimkan oleh Netflix ke email kita.

IndiHome bukan hanya memanjakan pelanggan untuk betah di rumah, tetapi juga mereka yang mengelola rumah ibadah. Jangan sampai anak-anak menjauh dari masjid, misalnya, hanya karena mereka lebih memilih kongko di warkop lalu enggan beribadah.

Internet cepat dan stabil IndiHome dukung rumah ibadah (foto: IndiHome)
Internet cepat dan stabil IndiHome dukung rumah ibadah (foto: IndiHome)

IndiHome sebagai Internet Provider terbaik persembahan Telkom Indonesia telah menawarkan promosi layanan internet bagi tempat ibadah dengan koneksi cepat dan stabil. Opsi paket dengan kecepatan hingga 30 Mbps bisa dimanfaatkan untuk mengakses materi training, mengikuti kelas Zoom, atau membina anak-anak dari berbagai daerah dalam satu wadah kegiatan yang positif.

Beragam benefit ini wajib dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas kita di era yang semakin gegas dan serbadigital. Akan lucu jika kita tertinggal dari tren sosial maupun potensi keuntungan finansial hanya karena salah pilih jaringan untuk mendukung pekerjaan sehari-hari melalui produksi konten yang berkualitas dan bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun