Mohon tunggu...
Isnainatul EkaRahmadini
Isnainatul EkaRahmadini Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Mahasiswi UIN Malang 21/22

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kunci Sukses dalam Memahami Pembelajaran: Tinjauan Mendalam Terhadap Teori Belajar Gagne

5 November 2023   18:36 Diperbarui: 5 November 2023   18:40 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pentingnya sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran tak bisa dipungkiri lagi. Akan tetapi, sumber-sumber belajar yang ada di satuan pendidikan selama ini, umumnya belum dimanfaatkan dan dikelola secara maksimal untuk tujuan pembelajaran. Padahal, berbagai sumber belajar tersebut hanya akan berdaya guna jika sudah dikelola dan difungsikan secara maksimal dan terorganisir. Oleh karena itu, sudah saatnya setiap satuan pendidikan berupaya untuk mengoptimalkan pengelolaan berbagai sumber belajar secara sistematis dan melembaga dalam bentuk Pusat Sumber Belajar (PSB) atau Learning Resources Centre (LRC). Permasalahannya adalah bagaimana prinsip-prinsip belajar yang ditarik berdasarkan teori belajar Robert M. Gagne?. Bagaimana implikasi teori belajar Robert M. Gagne dengan pentingnya Pusat Sumber Belajar (PSB)?

Robert M. Gagne adalah seorang ahli dalam teori pembelajaran. Ia berpendapat bahwa belajar adalah perubahan dalam kemampuan atau disposisi manusia yang berlangsung dalam j jangka waktu tertentu, dan tidak hanya dipengaruhi oleh proses pertumbuhan. Menurutnya, belajar dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal, dan keduanya saling berinteraksi.

Gagne mendefinisikan belajar sebagai mekanisme di mana seseorang menjadi anggota masyarakat yang berfungsi secara kompleks. Ini mencakup keterampilan, pengetahuan, sikap, dan nilai-nilai yang diperlukan oleh individu. Kemampuan-kemampuan ini diperoleh dari stimulus dan lingkungan eksternal, serta proses kognitif (Miarso, 2004).

Menurut Gagne, pembelajaran melibatkan serangkaian peristiwa atau proses internal. Ini termasuk menarik minat peserta didik, menyampaikan tujuan pembelajaran, mengingat kembali konsep sebelumnya, menyampaikan materi pembelajaran, memberikan bimbingan, merespon peserta didik, memberikan umpan balik, mengukur hasil belajar, dan memperkuat retensi dan transfer belajar (Miarso, 2004:245-246).

Gagne juga mengidentifikasi lima kategori kemampuan belajar, yaitu keterampilan intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, keterampilan motorik, dan sikap. Semua ini berkontribusi pada hasil belajar yang lebih kompleks (Miarso, 2004:551).

Beberapa prinsip pembelajaran dari teori Gagne termasuk pentingnya membangkitkan minat dan motivasi peserta didik, keterlibatan aktif dalam belajar, pengulangan, memberikan tantangan, memberikan umpan balik dan penguatan, serta mengakui perbedaan individual dalam perilaku belajar (Gagne, 1985).

Yang terpenting, Gagne menekankan pentingnya menciptakan kondisi belajar yang efektif, termasuk jenis media yang digunakan dalam pembelajaran. Semua ini memiliki implikasi dalam pengembangan Pusat Sumber Belajar (PSB) atau Learning Resource Center (LRC) (Gagne, 1990).

Dengan demikian, teori pembelajaran Gagne menegaskan beberapa prinsip penting, termasuk:

(a) Memastikan perhatian dan motivasi peserta didik dalam proses belajar.

(b) Mendorong keaktifan dan keterlibatan peserta didik dalam pengalaman belajar, sehingga mereka terlibat secara langsung dalam pembelajaran.

(c) Mengakui pentingnya pengulangan dalam proses pembelajaran untuk memperkuat retensi dan pemahaman materi.

(d) Menyediakan tantangan dan semangat belajar untuk memotivasi peserta didik.

(e) Memberikan umpan balik dan penguatan dalam proses belajar, sehingga peserta didik dapat memahami sejauh mana mereka telah memahami materi dan bagaimana mereka dapat meningkatkan kinerja mereka.

(f) Memahami bahwa ada perbedaan individual dalam perilaku belajar, dan pendekatan pembelajaran perlu disesuaikan dengan kebutuhan individu.

Selain itu, Gagne menekankan pentingnya menciptakan kondisi belajar yang efektif, termasuk mencermati lingkungan belajar, terutama dalam hal penggunaan media pembelajaran. Jenis penyajian materi, penjadwalan, pengurutan, dan pengorganisasiannya memainkan peran penting dalam efektivitas pembelajaran.

Gagne juga menyoroti pentingnya prosedur pembelajaran yang telah terbukti berhasil meningkatkan kualitas pembelajaran, seperti:

(a) Menganggap belajar sebagai serangkaian proses individu yang mengubah stimulus dari lingkungan menjadi informasi yang dapat dipertahankan dalam bentuk ingatan jangka panjang, yang pada gilirannya memungkinkan peserta didik untuk melakukan berbagai tindakan atau penampilan.

(b) Memahami bahwa hasil belajar dapat dikategorikan sebagai kemampuan yang bersifat praktis dan teoritis.

(c) Mengakui bahwa peristiwa-peristiwa dalam pembelajaran dapat dikelompokkan dalam kategori umum tanpa memperhatikan hasil belajar yang diharapkan, namun setiap hasil belajar memerlukan peristiwa khusus untuk mencapainya (Gagne, 1985).

Secara keseluruhan, prinsip-prinsip ini merupakan panduan yang penting dalam merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang efektif, dengan mempertimbangkan peran kritis dari perhatian, motivasi, pengulangan, umpan balik, dan kondisi belajar yang baik.

Teori pembelajaran Gagne menggarisbawahi bahwa belajar melibatkan serangkaian proses yang bersifat individu, memengaruhi hasil belajar yang praktis dan teoritis, dan peristiwa-peristiwa dalam pembelajaran mempengaruhi terbentuknya hasil belajar yang diinginkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun