Apalagi ada ketakutan kedua anak ini akan menularkan penyakit kepada anggota keluarga yang lain.
Lama kelamaan kedua anak mengalami perubahan yang membaik. Nafsu makannya mulai bertambah dan warna kuning pada mata dan kulit semakin berkurang.
Penyakit hepatitis A disebabkan oleh virus HAV, makanya obatnya adalah antibodi tubuhnya sendiri. Pantas saja kedua anak saya tidak diberi obat-obata seperti penyakit yang lain. Hanya diberi resep vitamin E dan penambah nafsu makan.
Dengan kejadian ini, kami berusaha menjaga anak agar tidak jajan sembarangan dan agar lebih baik lagi dalam menjaga kebersihan. Rupanya waktu itu memang hepatitis sedang mewabah di sekitar kami, terutama menyerang anak-anak sekolah.
Ketika ada berita mengenai hepatitis misterius, saya jadi teringat kejadian tiga tahun yang lalu yang menimpa kedua anak kami.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H