3. Untuk jajanan basah, atau minuman, perhatikan warna, aroma, dan rasanya. Warna yang terlalu mencolok, rasa yang terlalu manis atau bahkan cenderung pahit, dan aroma yang menyengat adalah beberapa tanda bahwa makanan atau minuman tersebut bisa saja mengandung bahan tambahan berbahaya.
4. Belilah dari penjual terpercaya yang jajanannya sudah pernah disampling oleh BPOM dan terbukti aman.
5. Sebisa mungkin bawalah bekal dari rumah agar lebih aman, lebih higienis dan lebih sehat.
Don’ts
1. Membeli jajanan yang harganya terlampau murah, jauh dari harga pasaran/ jauh dari harga pedagang lain yang menjual makanan sejenis.
2. Membeli atau menerima makanan dari orang tak dikenal yang tingkah lakunya mencurigakan.
3. Menerima makanan atau minuman secara cuma-cuma dengan iming-iming hadiah atau iming-iming lainnya.
4. Membeli makanan atau minuman yang proses pengolahannya terlihat atau terbukti tidak higienis.
5. Membeli makanan atau minuman kemasan tanpa label pangan, terutama bila tidak terdapat masa kadaluwarsa.
Bagaimanapun juga, pemilihan dan pengawasan JAS yang aman adalah tugas kita bersama. Bila semua lapisan bersinergi dalam menjalankan perannya masing-masing, saya yakin jumlah pedagang nakal akan berkurang. Jangan tunggu hingga anak-anak kita sakit, baru kita bertindak!
Referensi: