Kopi Liberika ini secara ekonomi bagi kami dapat memberikan nilai keuntungan cukup besar karena kebutuhan kopi juga saat ini sangat besar, hal yang kami jumpai di Kota Samarinda menemukan lebih 10 industri UMKM di roastery dengan supply kopi dari luar Kalimantan menurut Komunitas petani kopi (Kanopi) yang di dirikan oleh Pak Slamet Prayoga di Jalan Sei Kunjang Kota Samarinda.
Dampak social dari Perhutanan kopi adalah dapat meningkatkan nilai tambah bagi petani sehingga dapat berkolaborasi dengan Pemerintah secara sejajar untuk menjalankan misi yang sama yaitu Perhutanan sosial. Â Lebih konkret dan nyata petanai kopi liberika dapat berhubungan dengan pihak luar atau bahkan bisa mencipkatan inovasi - inovasi melahirkan produk yang sangat di terima olah penikmat kopi, dengan berbudidaya mandiri untuk meningkatkan nilai kami berinovasi menjual produk kopi olahan yang sudah siap di seduh.
Kopi liberika memberikan dampak terhadap lingkungan secara positif dan harmonis, tanaman kopi liberika sangat membutuhkan tanaman pelindung dan dapat menghasilkan oksigen dan menyerap karbondioksida (CO2) lebih banyak, satwa seperti luwak,kopi liberika yang di makanya dapat tumbuh dengan menyebar di tempat lain ini juga membantu lingkungan untuk menghasilkan pohon.
PT. Kopi Bhumi Nusantara yang terletak di Jalan Loa Haur Desa Tengin Baru, turut menyiapkan bibit untuk budidaya baik buat kelompok tani atau program lainya sehingga dapat turut mewujudkan kelestarian hutan untuk memberikan dampak secara ekonomi, sosial dan lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H