Disamping  proses pengajian Dayah MADANI Al-Aziziyah juga mengadakan program ekstrakulikuler dengan tujuan agar santri mendapatkan tambahan pengetahuan, keterampilan, serta wawasan yang nantinya dapat membantu dalam pembentukan karakter sesuai minat serta bakat. Tiap-tiap individu santri, diantaranya adalah pendalaman bahasa arab dan inggris, dengan 7 (tujuh) orang tenaga pengajar  yang sudah terbentuk empat kelas bahasa putra dan satu kelas bahasa putri, juga disertai dengan program tahfidzul qur’an dengan 1 kelas dan satu orang pengajar. Kedepannya Dayah MADANI Al-Aziziyah juga mewacanakan berdirinya Ma’Had ‘Aly dan Dayah Salafiyyah sebagai bentuk pendalaman ilmu agama islam (tafaqquh fiddin) berbasis kitab turast.
Kurikulum pendidikan Dayah MADANI Al-Aziziyah berpedoman pada kurikulum Dayah induk yaitu LPI MUDI Mesjid Raya Samalanga mulai dari kitab-kitab kecil seperti matan taqrib fi ghayah wattaqrib, Al-Bajuri hingga kitab-kitab besar seperti I’annatut Thalibin, Al-Mahally,dan kitab-kitab mu’tabar lainnya dalam beberapa fan ilmu seperti Tasawwuf, Tauhid, Alat dan lain-lain.
Dayah MADANI Al-Aziziyah juga membuka pendidikan formal yang terstruktur dan berjenjang meliputi pendidikan sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah keatas (SMA) dengan jumlah siswa yang sesuai jumlah santri yang terbagi dalam dua jenjang tersebut.
Dayah MADANI Al-Aziziyah juga telah meresmikan komplek putri pada tanggal 05 januari 2021 yang diresmikan langsung oleh al-mukarram abu mudi.
Alhamdulillah hingga saat ini banyak para habaib dan masyaikh baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang berkunjung kedayah ini diantaranya habib aydarus bin Abdullah al-aydarus (Tarim, Yaman), Syekh DR.Yasir Asykhujairi (Tarim, Yaman) Syekh Ali Baharmi (Yaman) Syekh Shaleh Alfaqir (Yaman) Habib Abdullah Al-Habsyi (Haudhah, Yaman) Syekh DR.Samir (Dubai), Habib Alwie Bin Abdullah Al-Aydrus(Yaman) Habib Ibrahim Bin Muhammad BSA(yaman) Habib Al-Jailani Al-Habsyi (saiwun) Syekh abu mu’ad (mesir) dan lain-lain, Adapun dari dalam negeri diantaranya abu H. Hasanoel basri(abu mudi), waled Nuruzzahri, abu Usman kuta krueng, abu ataillah ule titi, abah asnawi lamno, habib jindan bin novel bin jindan, habib alwi bin usman bin yahya (cicit mufti betawi) habib ahmad bin jindan, habib Muhammad bin ahmad al-attas (simpang ulim, aceh timur), habib syafiq BSA, habib ahmad al-kaf, habib Muhammad al bagir bin yahya, habib mujtaba bin syihab, habib mukhsin al-buftaim, habib aliulqarar al-haddad, habib jamal baagil.
Dayah MADANI Al-Aziziyah terus berupaya membangun beberapa fasilitas pendukung lainnya walaupun dalam bentuk yang sangat sederhana dan juga terus memperbaiki manajemen dayah ke arah yang lebih baik. Kemajuan serta pembangunan Yayasan Dayah MADANI Al-Aziziyah tidak terlepas dari dukungan semua pihak yang peduli terhadap perkembangan pendidikan Dayah MADANI Al-Aziziyah ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H