Saya tidak tahu apakah ini adalah masalah budaya atau kebiasaan pribadi, tetapi saya berharap kita bisa lebih sadar akan pentingnya waktu. Jika kita berjanji untuk hadir dalam suatu acara atau pertemuan, tidak ada alasan untuk tidak datang tepat waktu. Sebab, itu tanda bahwa kita memahami dan menghormati waktu orang lain.
Selain itu, ketika kita selalu tidak tepat waktu, kita juga berpotensi melewatkan peluang besar. Banyak keputusan penting yang dibuat pada saat-saat awal pertemuan atau acara. Jika kita terlambat, kita mungkin melewatkan kesempatan untuk berkontribusi atau mendengarkan informasi yang penting.
Jadi, saya ingin menegaskan bahwa datang "on time" bukan hanya sekadar aturan tata krama, tetapi juga sikap hormat dan penghargaan terhadap orang lain. Mari kita bersama-sama mengubah budaya ini, dan mulai menghargai waktu sebagai sumber daya berharga yang harus dihormati dan dimanfaatkan secara bijak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H