Mohon tunggu...
Ismuhadi
Ismuhadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Pekalongan

Manusia yang senang menyulam kata, menceritakan jiwa, dan menerangi dunia dengan imajinasi yang tak terbatas.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Isu Lingkungan, Perspektif Generasi Muda Hingga Islam

21 Oktober 2023   17:10 Diperbarui: 21 Oktober 2023   17:10 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, ruang-ruang diskusi yang mengangkat tema betapa pentingnya menjaga dan merawat bumi harus digalakkan secara masif. Karena mayoritas anak muda sekarang ini sudah melek terhadap isu lingkungan, maka wadah untuk menyalurkan ide maupun gagasan memang sudah seharusnya untuk dijalankan.

Salah satu kunci untuk merawat dan menjaga bumi, berada pada manusianya sebagai subjek atau aktor yang harus mampu mengelola alam sesuai dengan teori yang didapat dari orang-orang terdahulu maupun tuntunan agama yang sudah diajarkan.

Pandangan Islam Terhadap Isu Lingkungan

Berbicara soal isu lingkungan, semakin lama semakin dirasa urgensi-nya. Banyak sekali ayat-ayat di dalam Al-qur'an yang menjelaskan tentang petunjuk dan tuntunan untuk menjaga lingkungan.

Seperti yang disampaikan Prof. Quraish Shihab di Channel Youtube Najwa Shihab, dijelaskan bagaimana manusia dengan alam harus berjalan secara harmonis. Berbeda dengan filsafat lain yang mengatakan "pergilah dan taklukkan lah bumi". Pernyataan tersebut seolah-olah terdapat paksaan, sedangkan tidak didalam Al-qur'an dikatakan "Jadilah khalifah di Bumi". Salah satu arti "Khalifah" adalah mengelolanya dan mengantarkannya kepada tujuan pernciptanya.

Misalnya, Ketika terdapat tanaman bunga yang indah dan dipelihara, jangan sampai kita mencabut bunga sebelum mekar, jadi terdapat hubungan kasih. Alam memang takluk kepada manusia, namun bukan manusia yang menaklukkannya tetapi Allah Swt.

Senada dengan Prof. Quraish Shihab, Habib Husein Ja'far yang dikenal sebagai sosok habib muda dan milenial juga pernah pernah mengungkapkan betapa pentingnya menjaga bumi. Indonesia ini bagaikan tetesan dari surga,begitu besar kenikmatan yang Allah berikan kepada kita dan diantara nikmat yang besar itu adalah berupa alam yang begitu luas dan indah di antara alam yang luas dan indah itu ada satu nikmat dari Allah kepada kita berupa lahan gambut.

Menurut data, jumlah lahan gabut di Indonesia ada sekitar 14 sampai 20 juta hektar. Tentu hal ini adalah amanah dari Allah yang patut kita jaga sebagai bentuk syukur kita kepada Allah jika tidak maka ia justru akan membahayakan negeri ini menjadi bencana bagi kita.

Allah tegaskan dalam surat Ar-rum ayat 41 bahwa kerusakan lingkungan ini pasti disebabkan oleh ulah tangan manusia karena apa Karena lingkungan dan alam semesta ini telah diciptakan dari awal oleh Allah dalam keindahan dan keteraturannya sedemikian rupa sehingga kalau rusak dan memang seperti itu nyatanya 90% lebih dalam catatan data kerusakan dan kebakaran lahan gambut itu disebabkan oleh dibakar oleh tangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Sudah sepatutnya kita mulai peduli akan lingkungan disekitar, bisa dimulai dari diri sendiri dengan hal yang sederhana yakni membuang sampah pada tempatnya dan mengolahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat. Kalau bukan kita yang melakukan, lantas siapa lagi? Dan kalau bukan sekarang, mau kapan lagi?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun