Mohon tunggu...
Ismi Mia
Ismi Mia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

prodi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah, UIN Raden Mas Said Surakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konflik Permasalahan yang Sering Terjadi dalam Berumah Tangga

11 April 2023   18:46 Diperbarui: 11 April 2023   18:56 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah tidak asing lagi mendengar kata perselingkuhan dalam sebuah hubungan. Baik ketika saya masih remaja maupun ketika saya sudah menikah. Namun yang akan kita bahas adalah perselingkuhan dalam rumah tangga. Perselingkuhan bisa terjadi dengan sebab apapun.  Misalnya, kurangnya intensitas dalam berhubungan, jarang berkomunikasi dengan orang lain, dan bisa terjadi karena ketidakpuasan antar pasangan. Memperbaiki hubungan akibat perselingkuhan tentu bisa dilakukan, banyak pasangan yang berhasil memulai kembali hubungan mereka. Kunci memperbaiki hubungan setelah selingkuh adalah kemauan kedua belah pihak yang siap memperbaikinya.

Cara mengatasi agar tidak terjadi perselingkuhan antara suami istri yaitu :

  • Fokus kembali pada hubungan dengan masing-masing pasangan antara suami dan istri
  • Memikirkan dampaknya jika berselingkuh, maka hubungan keluarga dan anak bisa berantakan
  • Berhentilah mengikuti hasrat hawa nafsu
  • Buka komunikasi sekali dalam rumah tangga.  Berjuang untuk menikah.

3. Tidak ada nafkah dari suami. 

Ketidakmampuan suami untuk memberikan penghidupan yang layak bagi istrinya dapat menjadi penyebab perselisihan dan pertengkaran antara suami istri. Kemudian, jika perselisihan terus terjadi dan tidak ada lagi harapan untuk hidup rukun dalam rumah tangga, gugatan cerai suami dapat diajukan. Namun, selain menggugat cerai suami, ada upaya lain yang bisa dilakukan untuk menuntut nafkah dari suami selain cerai. yaitu dengan berdiskusi baik-baik antara kedua belah pihak, tidak saling menyalahkan, dan mau berkompromi satu sama lain.

4. Kurangnya pola asuh anak.

Pengasuhan atau pola asuh pada anak meliputi pemenuhan kebutuhan fisik yaitu makan dan minum, dan juga pemenuhan kebutuhan psikologis yaitu kasih sayang, rasa aman, dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar agar anak dapat hidup harmonis dengan lingkungannya.

Kurangnya perhatian terhadap anak dapat menyebabkan hubungan anak dengan dirinya menjadi hubungan yang sulit. membuat hidup terasa sepi Tidak peduli berapa banyak teman dan keluarga yang dia miliki, begitu dia sendirian, perasaan kesepian itu akan menguasainya. Dampak dari semua itu membuat seseorang mudah depresi dan stres. Mereka akan mengalami lebih banyak gangguan suasana hati dan kecemasan berlebihan.

Cara Mengatasi Masalah Anak Kurang Perhatian

  • Bangun koneksi lagi dengan anak. Kurangi rasa marah yang berlebihan terhadap anak. 
  • Luangkan waktu Anda untuk mendengarkan cerita atau apa yang ada di pikiran anak.
  • Mendampingi si kecil melakukan hal-hal yang disukainya.
  • Lebih sering berpelukan dan Buatkan makanan favorit.
  • Tanyakan seperti apa keadaanhari mereka. Berikan hadiah.

5. Ada konflik dengan mertua. 

Sering terjadi dalam rumah tangga terjadi konflik yang tidak berkesudahan. Salah satu contohnya adalah konflik antara mertua dan menantu. Banyak sekali penyebab renggangnya hubungan mertua dan ipar, salah satunya adalah suami yang tidak adil. Memang, tanggung jawab laki-laki terhadap orang tuanya tidak ada habisnya. Dan juga kewajiban istri adalah berbakti kepada suaminya.

Cara mengatasi hal tersebut, berikut beberapa cara mencegah konflik antara mertua dan menantu.

  • Jaga nada suara saat berbicara, jaga sopan santun.
  • Hindari menceritakan perilaku mertua, menutup aib orang tua atau suami atau istri.
  • Dengarkan Nasehat Mertua, kewajiban seorang anak adalah mendengarkan nasehat orang tua dan melaksanakannya jika nasehat itu baik, bila kurang cukup diam dan hormat.
  • Quality Time dengan mertua, butuh waktu untuk saling terbuka dengan mertua.
  • Curhat sama mertua, apapun masalahnya, kalau ada hubungan sama mertua jangan pernah ditutup-tutupi, langsung bicarakan dan selesaikan kalau ada masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun