Mohon tunggu...
Alfathan Rahman
Alfathan Rahman Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger, kompasiana kontributor

Full time Blogger Ismimalfathan www.ismimalfathan.wordpress.com, dan www.alfa27.com "Membangun bangsa dengan tulisan"

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Raditya Dika Siapkan Dana Pernikahan Sang Anak yang Masih Belia, Apa Alasannya?

6 Desember 2021   15:30 Diperbarui: 6 Desember 2021   15:39 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alasan utama yang melatarbelakangi keputusan tersebut antara lain sebagai antisipasi jikalau kondisi keuangan yang ia memiliki sedang tidak baik.

Selain itu, jika dana tersebut telah terkumpul akan tetapi sang anak berkeinginan untuk memperisapkan sendiri dana pernikahannya, maka dapat dialokasikan untuk kepentingan yang lain. 

Sumber: Suara.com
Sumber: Suara.com

"Kita nyiapin kemungkinan terburuknya, jadi kalau ternyata dia tidak bisa membiayai pernikahan kita sudah siapin dari dia umur 2 tahun ini, Kalau dia ternyata punya uang sendiri, calon suaminya punya uang sendiri, ya biayain nikahannya. Yaa buat yang lain," tuturnya

Tentu pemikiran out of the box soal perencanaan keuangan dari seorang Raditya Dika, mengundang banyak reaksi. Ada yang beranggapan bahwa itu berlebihan. Akan tetapi di satu sisi, banyak juga yang menganggap apa yang dilakukan olehnya adalah hal yang tepat dan cerdas.

Yang perlu Anda ketahui perencanaan keuangan, dan berinvestasi sangat penting untuk dilakukan. Tujuannya adalah memberikan proteksi jikalau kondisi keuangan yang kita miliki berada dalam kondisi yang tidak ideal di kemudian hari.

Selain itu, kita juga bisa merealisasikan tujuan keuangan sesuai rencana hingga keinginan masing-masing. Baik itu biaya pernikahan, pendidikan anak, memiliki hunian, bahkan untuk kebutuhan hiburan sekali pun.

Raditya Dika telah sadar akan hal ini sejak bertahun-tahun yang lalu. Bahkan kebiasaan berinvestasi dan merencanakan keuangan ini sudah dijalankannya sejak tahun 2005. Kini setelah lebih dari 15 tahun, hasilnya dana pensiun pun telah terkumpul.

"Dari 2005 sudah niatin, merencanakan dan mengumpulkan. Nah ketika tahun 2019 awal aku sudah mulai mencapai dana pensiun," ujarnya (dikutip idxchannel.com)

Milenial Semakin Peduli Akan Perencanaan Keuangan dan Investasi

Kabar baiknya pada tahun 2021 ini jumlah investor di Indonesia semakin tumbuh. Per September 2021, jumlah investor meningkat cukup signifikan sebesar 65,74% di angka 6,43 juta investor. Uniknya jumlah tersebut didominasi oleh kaum milenial yang berada di usia produktif (sumber, CNBC Indonesia)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun