Siapa tak kenal seorang Raditya Dika. Seorang novelis, komika, sutradara, hingga Youtuber ini menjadi salah satu entertainer sukses di Tanah Air. Sudah banyak sekali karya-karya yang tercipta dari tangan dingin dan pemikiran kreatifitasnya yang masih bisa kita nikmati hingga hari ini.
Dengan kesuksesan yang diraih, apakah membuat seorang Raditya Dika tenggelam dalam gaya hidup yang glamor dan gila akan harta? Ternyata tidak, justru dengan kesuksesan tersebut membawanya untuk melakukan perencanaan keuangan dan menetapkan tujuan keuangannya di masa depan.
Pencipta novel "Kambing Jantan" ini terkenal sebagai salah satu public figure yang sukses dalam melakukan perencanaan keuangan dan investasi. Pasalnya, kebiasaan tersebut sudah dimulai sejak ia masih berusia 21 tahun.Â
Setiap penghasilan yang ia dapatkan dari bekerja, baik menerbitkan buku, blogging, memproduksi film, dan lainnya selalu disisihkan untuk berinvestasi.Â
Alasan Raditya Dika Menyiapkan Dana Pernikahan Sang Buah Hati yang Masih Belia
Kesuksesan seorang Raditya Dika dalam segi pengelolaan keuangannya sudah tidak diragukan lagi. Ia selalu memproyeksikan tujuan keuangannya jauh ke depan. Salah satu alokasi dari tujuan keuangan yang dibuatnya adalah dana pendidikan anak serta dana pensiun.
Yang terbaru, dalam obrolan Podcast di kanal YouTube Dedy Corbuzier, komika yang satu ini mengaku telah mempersiapkan dana pernikahan sang anak yang masih berusia dua tahun.Â
"Aku sering share tujuan keuangan yang baru nih apa contohnya yang baru tuh nikahan anak udah mulai aku kumpulin,"Â ujar Raditya Dika (dikutip dari Finansialku.com).
Radit mengaku bahwa dana pernikahan anak menjadi tujuan keuangan selanjutnya setelah dana pensiun, dana pendidikan anak, serta tujuan keuangan penting lainnya sudah ia lakukan, bahkan terealisasi.
"Kan dana pendidikan sudah, rumah dan segala macam sudah. Makanya dana apalagi nih, yang aku kerja terima uang tujuannya apalagi? Gue baru bikin tujuan baru, itu dana nikahan anak," tambahnya menegaskan.
Alasan utama yang melatarbelakangi keputusan tersebut antara lain sebagai antisipasi jikalau kondisi keuangan yang ia memiliki sedang tidak baik.
Selain itu, jika dana tersebut telah terkumpul akan tetapi sang anak berkeinginan untuk memperisapkan sendiri dana pernikahannya, maka dapat dialokasikan untuk kepentingan yang lain.Â
"Kita nyiapin kemungkinan terburuknya, jadi kalau ternyata dia tidak bisa membiayai pernikahan kita sudah siapin dari dia umur 2 tahun ini, Kalau dia ternyata punya uang sendiri, calon suaminya punya uang sendiri, ya biayain nikahannya. Yaa buat yang lain," tuturnya
Tentu pemikiran out of the box soal perencanaan keuangan dari seorang Raditya Dika, mengundang banyak reaksi. Ada yang beranggapan bahwa itu berlebihan. Akan tetapi di satu sisi, banyak juga yang menganggap apa yang dilakukan olehnya adalah hal yang tepat dan cerdas.
Yang perlu Anda ketahui perencanaan keuangan, dan berinvestasi sangat penting untuk dilakukan. Tujuannya adalah memberikan proteksi jikalau kondisi keuangan yang kita miliki berada dalam kondisi yang tidak ideal di kemudian hari.
Selain itu, kita juga bisa merealisasikan tujuan keuangan sesuai rencana hingga keinginan masing-masing. Baik itu biaya pernikahan, pendidikan anak, memiliki hunian, bahkan untuk kebutuhan hiburan sekali pun.
Raditya Dika telah sadar akan hal ini sejak bertahun-tahun yang lalu. Bahkan kebiasaan berinvestasi dan merencanakan keuangan ini sudah dijalankannya sejak tahun 2005. Kini setelah lebih dari 15 tahun, hasilnya dana pensiun pun telah terkumpul.
"Dari 2005 sudah niatin, merencanakan dan mengumpulkan. Nah ketika tahun 2019 awal aku sudah mulai mencapai dana pensiun,"Â ujarnya (dikutip idxchannel.com)
Milenial Semakin Peduli Akan Perencanaan Keuangan dan Investasi
Kabar baiknya pada tahun 2021 ini jumlah investor di Indonesia semakin tumbuh. Per September 2021, jumlah investor meningkat cukup signifikan sebesar 65,74% di angka 6,43 juta investor. Uniknya jumlah tersebut didominasi oleh kaum milenial yang berada di usia produktif (sumber, CNBC Indonesia)
Tentu fakta ini merupakan sebuah kabar baik yang perlu kita sikapi dengan positif. Semakin banyak orang kini semakin peduli dengan segi finansialnya.Â
Pandemi Covid-19 menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kian banyak orang sadar akan keuangannya. Dengan kondisi ekonomi yang tak menentu, upaya antisipasi dalam segi finansial menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan....
Lalu apakah Anda tertarik untuk mulai berinvestasi?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H