Sulit bagi The Doctor untuk menolak permintaannya. Apalagi hubungan mereka dikenal sangat baik dan dekat. Pada akhirnya Simoncelli pun meninggal dunia pada tahun 2011. Lebih ironisnya dalam kecelakaan yang merenggut nyawanya, Rossi juga terlibat.
The Doctor sangat terpukul, akan tetapi ia masih merasakan semangat serta passion yang sangat luar biasa dalam diri Simoncelli. Itulah yang melatar belakangi ia mendirikan sebuah academy bagi para bibit-bibit muda Italia pada tahun 2013-2014 lalu....
Dalam menjalankan mobilitas academy, Rossi juga mempercayakannya kepada Pablo Nieto. Ia adalah putra dari pebalap legendaris asal Spanyol, Angel Nieto.
Pablo juga berperan sebagai manager tim SKY VR46 Racing Team di kelas Moto2 dan Moto3. Kepercayaan tersebut sama sekali tak disia-siakan oleh Pablo dengan kesuksesan mereka mendominasi kejuaraan Moto2 juga Moto3.Â
Selain itu, Rossi memusatkan camp academy di kota kelahirannya, Tavullia. Rossi menyediakan lahan yang cukup luas bagi para muridnya untuk berlatih motorcross, juga melakukan berbagai pembekalan dan pelatihan.Â
Bisa dikatakan VR46 Rider Academy adalah ladang investasi yang sangat besar bagi Rossi. Tidak hanya dilihat dari segi finansialnya saja, akan tetapi akademi ini menunjukkan bahwa passion serta kontribusi The Doctor terhadap MotoGP tidak pernah habis.
Jika saja tim miliknya SKY VR46 Racing Team mampu menembus kerasnya persaingan kelas MotoGP, maka kesuksesan seorang Rossi semakin lengkap...
Rossi bukan hanya sukses menjadi seorang pembalap secara personal dan prestasi individu, tapi ia juga berperan sebagai guru/mentor.
Ia adalah tempat bersandar bagi para muridnya untuk meraih kesuksesan di ajang balap paling bergensi di dunia.
Perlu diingat, tak banyak legenda yang dapat melakukan apa yang telah dilakukan Rossi.Â