Padahal ada beberapa konsekuensi buruk yang bisa saja terjadi apabila seorang Dovizioso melakukan manuver tersebut tidak diikuti dengan perhitungan serta presisi yang tepat. Pertama yakni terjatuh, ini dikarenakan untuk memasuki tikungan tersebut dibutuhkan tingkat pengereman yang sangat keras. Ditambah lagi kondisi topografi yang cukup menurun, tentu akan menambah resiko tersebut.Â
Lalu apabila Dovizioso benar-benar terjatuh, maka ia juga akan turut menyeret Marquez ke gravel.Â
Kedua yakni melebar, dengan sudut menikung yang lebih sempit resiko untuk melebar pun amat bisa terjadi. Namun dengan presisi yang sangat tepat juga cara mengerem yang luar biasa, Dovizioso mampu tetap berada di racing line yang yang seharusnya. Apabila melebar, tentu Marquez sangat diuntungkan dan akan mencapai garis finish terlebih dahulu.
Disisi lain, faktor yang membuat Dovi nekat melakukan manuver tersebut yakni jarak mereka berdua dengan pembalap yang berada di posisi ketiga sangatlah jauh. Sehingga kalaupun pembalap Ducati ini melakukan kesalahan dan melebar, posisi kedua tetap akan diraihnya.Â
Dengan hasil balapan di Austria, Marquez masih memuncaki klasemen dengan torehan 230 poin, unggul 58 angka atas Dovizioso yang mengoleksi 172 poin. Tentu kendali kompetisi MotoGP 2019 masih dipegang oleh seorang Marquez sebagai kandidat terkuat juara dunia. Tapi bagi Dovizioso, kemenangan ini sangatlah penting demi memangkas jarak dirinya dengan sang pemuncak walau hanya 5 poin saja.Â
Akankah ada duel panas kembali di balapan-balapan selanjutnya?? Kita nantikan saja....